Seminar Nasional Pekan Akuakultur: Penerapan Konsep Ekonomi Biru Berbasis Teknologi untuk Budidaya Berkelanjutan
Penulis: Juliana
Makassar, CakrawalaIde – Himpunan Mahasiswa Akuakultur Indonesia (HIMAKUAI) Fakultas Perikanan dan Kelautan UMI mengadakan Seminar Nasional pekan Akuakultur bertema “Penerapan Konsep Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Untuk Budidaya Berkelanjutan” yang dilaksanakan di Aula auditorium Al-Jibra Universitas Muslim Indonesia, Rabu(8/3/2023).
Muhammad Nurfajar selaku ketua HIMAKUAI berharap agar kegiatan seminar yang dipandu oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya ini dapat menyajikan ilmu yang mudah dipahami bagi oleh para peserta seminar
“Harapan saya di kegiatan seminar ini, kita sama- sama memahami apa yang disampaikan oleh ketiga narasumber, di mana kita ketahui bahwa narasumber ini memang berkompeten pada bidangnya. Kemudian apa yang narasumber sampaikan memang mudah dimengerti,” harapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan Akuakultur ini dimulai dari Seminar pertama yang berlangsung pada tanggal 8, dilanjutkan dengan Essay pada tanggal 9 , pelaksanaan Field Trip, Penanaman dan Restoking. Kemudian di sore hari akan dilaksanakan kunjungan ke Tambak lalu ditutup dengan kegiatan forum diskusi malam.
Rahman selaku Ketua Panitia HIMAKUAI mengungkapkan bahwa pelaksanaan seminar ini bertujuan untuk menjadi jembatan pertemuan perguruan tinggi di Makassar maupun di luar Makassar.
“Tujuan dari kami untuk melaksanakan ini yang di mana setiap kampus kampus kita undang apakah di Makassar atau di luar dari Makassar itu harus memperhatikan dampak lingkungan. Yang di dapatkan oleh perusahaan-perusahaan. Karena perusahaan-perusahaan ini, cuma mengelola tapi tidak dengan limbah limbahnya. Jadi, setelah kegiatan kita akan kunjungan berbaur bersama warga, kita akan memperlihatkan bagaimana kita bakti sosial pada lingkungan, itu harus kita perlihatkan bahwasanya kita ini perikanan bukan sekedar teori, kita harus memperlihatkan. Pada masyarakat bahwasanya kita juga peduli sama dampak itu,” ungkapnya.
Ahmad Hery Gunawan dari Universitas Mulawarman Samarinda selaku peserta dari Seminar Akuakultur turut memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan semiar Akukultur tersebut.
“Bagaimana kita terjun ke lapangan langsung karena kegiatan sebelumnya dan juga banyak kegiatan lainnya hanya fokus di gedung, jadi sebaiknya kita coba turun langsung melihat ke lapangan, jadi apa yang kita dapat di seminar. Coba nanti kita lihat keadaannya langsung di lapangan.” Ungkap Ahmad Hery Gunawan.
Lebih lanjut, Ahmad Hery berharap agar langsung turun ke lapangan sehingga mendapatkan banyak referensi. Jadi, setelah adanya kegiatan ini bisa ada group diskusi dan juga ada perbandingan antara tradisional intensif yang lainnya.
“Kegiatan tahunan dari HIMAKUAI dalam periode ini ada 4 kegiatan tahunan dan salah satunya aquakultur Indonesia. Harapannya memang untuk pekan Indonesia ini mungkin untuk periode selanjutnya itu lebih. Harapanya turun langsung ke lapangan dan juga banyak referensi yang akan didapat. Contoh, pada pekan ini kita langsung ke tambak udang aja kan? Coba nanti mungkin kalau tradisional ya, mungkin selanjutnya ada perbandingan tuh antara tradisional intensif yang lainnya, biar nanti mungkin setelah adanya kegiatan ini bisa ada group diskusi, jadi bisa melakukan pro kontra terkait apa sistem,” harapnya.
Ada beberapa Perguruan Tinggi yang turut Hadir dalam kegiatan Seminar Akuakultur ini, diantaranya Universitas Tengku Umar, kemudian Universitas Bangka Belitung, Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Mulawarman, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Halu Oleo, Universitas Mataram dan Politeknik Unhas dan Politani Pangkep yang berkesempatan hadir dalam kegiatan Field Trip.
Redaktur: Sahrul Pahmi
