Ajukan Surat Audiensi, WR III: Tidak Usah Protes Lagi

0

Penulis: Siti Marsita Wiwi

Makassar,Carkrawalaide.com.- Menanggapi surat penyampaian pengosongan sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang masuk pada tanggal 20 September 2021, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi UKM UMI mendatangi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni untuk meminta diadakannya audiensi terbuka terkait rencana pembangunan gedung sekretariat UKM, Selasa (21/9/2021).

Surat dengan Nomor: 496/F.08/BAKA-UMI/IX/2021. Berisi perintah pengosongan sekretariat UKM selambat-lambatnya Kamis, 23, September 2021. Rencananya lahan yang sekarang berdiri 7 sekretariat UKM yakni, KSR PMI UMI  (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia), UPPM-UMI (Unit Penerbitan dan Penulisan Mahasiswa), UPKSBS (Unit Pengembangan Kreativitas Seni Budaya dan Sastra), Pramuka UMI, Menwa UMI, Taekwondo UMI dan Mapala UMI (Mahasiswa Pecinta Alam), akan digusur. Kemudian dibangun gedung dengan model memanjang 20 ruangan sesuai jumlah UKM yang ada di UMI dengan ukuran 2,75 m X 3 m setiap ruangan. sumber: Buletin cakrawalaide edisi Juni 2021

Akbar salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi mengungkapkan agar pihak Birokrat membuka ruang audiensi bersama seluruh UKM yang ada di UMI, kemudian membahas rancangan pembangunan gedung UKM.

“Ukuran 2,75 m x 3 m sangat kecil, dan tidak menjawab kebutuhan setiap UKM,  sehingga hal ini perlu dibicarakan bersama, ” ungkapnya.

Hal senada juga diuangkapkan oleh Ari, bahwa harus ada beberapa syarat yang dipenuhi oleh pihak Birokrat apabila tetap bersihkukuh untuk  menggusur 7 sekretariat UKM yang terletak di belakang Fakultas Agama Islam.

“Syarat yang kami inginkan adalah tempat relokasi UKM yang digusur diperjelas selama proses pembangunan, serta kejelasan waktu pengerjaan pembangunan,”.

Lanjut, ia menambahkan bahwa Seharusnya  dalam rancangan pembangunan gedung sekretariat perlu melibatkan seluruh UKM yang ada di UMI sehingga tidak terjadi hal seperti ini, pengambilan keputusan secara sepihak dan tidak menjawab kebutuhan setiap UKM

” Setiap UKM kebutuhannya berbeda-beda jadi perlu dibicarakan bersama kalau seperti ini sangat tidak partisipatif,” tambahnya.

Saat ditemui oleh Aliansi UKM UMI di ruangannya yang terletak di lantai dasar Mesjid Umar Bin Khattab UMI.  Nasrullah selaku Wakil Rektor III menolak permohonan audiensi yang diajukan oleh Aliansi.

“Tidak usah ada audiensi lagi Nanda, semua perencanaan telah selesai dan ini sudah yang terbaik untuk mahasiswa. Kalian tinggal membantu mendukung pembangunan agar berjalan lancar,” jelasnya.

Ia, menambahkan rancangan pembangunan gedung sekretariat tidak bisa diubah lagi, dengan alasan anggaran pembangunan gedung sudah disepakati saat rapat bersama pimpinan.

“Kalian tidak usah protes lagi,  semuanya sudah dibicarakan baik model bangunan , anggaran, dll. Jadi pembangunan ini akan segera jalan dan insha Allah pengerjaannya sekitar 2-3 bulan,” tegasnya.

Namun saat ditanyai perihal anggaran pembangunan di kampus UMI, WR III enggan memberikan jawaban kepada Aliansi.

Redaktur : Nurul Waqiah Mustaming

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *