Aliansi Solidaritas Peduli Palestina Menggelar Aksi Peduli Pelestina
Makassar, cakrawalaide.com – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Peduli Palestina (SOMASI), diantaranya Himpunan Mahasiswa Syariah (HAMAS), Himpunan Mahasiswa Dahwa (HIMADA), PMII rayon FAI UMI dan Komunitas Marginal (KOMUNAL), Menggelar aksi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rabu (13/12).
Kebijakan Donald Trump yang menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, mengundang kontroversi serta kecaman dari berbagai pihak. Misalnya, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi SOMASI menggelar aksi sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang keluarkan oleh presiden Amerika Serikat.
Sebagaimana yang diutarakan oleh Siregar selaku Jendlap aksi. Menurutnya “pernyataan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah keputusan yang sangat berbahaya dan akan menambah konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel” tuturnya.
Siregar juga menambahkan, “keputusan Donald Trump mencerminkan keberpihakannya terhadap Israel dan sama sekali tidak memiliki itikad untuk menghentikan konflik yang terjadi disana sekarang” tambahnya.
Hal serupa juga diucapkan oleh salah seorang peserta aksi yang mengatakan dalam orasi politiknya.
“Donald Trump haruslah mempertimbangkan kembali keputusannya, sebab ini dapat berujung pada perang besar-besaran antara kelompok islam dan zionis” ucap Parle.
“Saat ini sudah ada 57 negara dengan mayoritas penduduk muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang kapan saja dapat tersulut amarahnya dalam merespon keputusan presiden Amerika Serikat” tutupnya.
Adapun tuntutan dari massa aksi :
- Stop Agresi Militer Israel terhadap Palestina.
- Mendesak pemerintah RI untuk menolak kebijakan pemerintah AS yang menetapkan Yerusalam sebagain ibu kota Israel.
- Cabut kedutaan AS di Indonesia dan negara-negara yang mendukung AS
- Mendukung kemerdekaan Palestina
- Boikot produk-produk Israel dan Amerika di Indonesia.
Penulis : Sudirman
Red : Izhan Ide
