Buana Yang Sekarat

Buana Yang Sekarat

Penulis: Andi Adrian Parojai

Suara bising dipagi hari
Membangunkan ku dari lelap tidur
Aroma udara yang menyesakkan dada
Semakin tajam menusuk Sukma

Kepulan asap yang dimuntahkan motor dan mobil
Menjadi sarapan dipagi hari
Mengikis atap peranginan
Dari hawa panas yang datang dari Awang Awang

Kutengok sekeliling ku paku raksasa
Mencap kuat pada buana
Mengantikan dahan rindang nan hijau
Yang menyejukkan mata

Tak ada lagi dangau yang indah
Tak ada lagi kicauan burung dipagi hari
Tak ada lagi udara segar saat bangun tidur
Semua rusak dan porak poranda

source img: Pinterest

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *