GERAK IWD Sul-Sel Tarik Militer dari Nduga Papua.
Makassar, Cakrawalaide.com – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam GERAK IWD (International Woman’s Day) Sulawesi Selatan (Sul-Sel), menuntut Tarik Militer dari Kabupaten Nduga, Papua, di gedung DPRD Provinsi Sul-Sel, Jum’at (08/03/2019).
“Perempuan-perempuan di Nduga juga mempunyai hak untuk hidup yang sama dengan perempuan lainnya, tapi mereka harus mengungsi ke hutan-hutan karena keberadaan militer,” tutur Marko salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Aksi Gerak IWD Sul-Sel yang terdiri dari 19 organ tergabung, menuntut agar pemerintah segera menarik militer di tanah Papua, terkhususnya di Nduga. Agar perempuan Nduga Papua juga bisa hidup seperti perempuan lainnya di Indonesia.
“Agar mama-mama (Perempuan) Papua (Nduga), mempunyai hidup yang sama dengan perempuan lainnya,” ujar Marko.
Semantara itu, Tuti selaku humas aksi menjelaskan bahwa Militer yang dikirim pemerintah ke Nduga Papua berakibat buruk terhadap masyarakat, kekerasan yang anti kemanusian, berimbas kepada perempuan dan anak-anak Nduga Papua.
“Persoalan ini memang sangat kronis, tentara kiriman yang menghantam rakyat, dan yang menjadi korban di sana perempuan dan anak kecil” ucapnya.
“Bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan yang anti kemanusian,” tambahnya
Lanjut, Tuti juga menegaskan, negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terhadap warganya.
“Negara seharusnya memberikan perlindungan bukan malah melakukan hal sebaliknya,” imbuhnya.
Penulis : Lapaduai
Red : Cung