IMPS : Merekonstruksi Perjanjian Tellumponcoe
Makassar, Cakrawalaide.com – Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS) menggelar Bazar dan Dialog Budaya yang bertemakan “Menagih Tanggung Jawab Pemuda Dalam Wacana Perserikatan Tellumponcoe,” Etika Studio Coffee, jalan Tamalatea, Kamis (01/11/2018).
Bazar dan Diskusi Budaya ini membahas bagaimana tanggung jawab pemuda terkait perjanjian antara tiga kerajaan bugis dimasa lalu, yaitu Bone, Wajo dan Soppeng, berupa serikat Tellumponccoe dan bagaimana implementasi nilai-nilainya dijaman sekarang ini.
Pemateri diskusi budaya, Andi Mattalatta mengatakan “kita sebagai pemuda untuk tetap menghargai isi perjanjian ini, karena pada dasarnya ini yang menjadi sebuah nilai-nilai yang bisa terapkan dalam kehidupan kita sekarang ini” ungkapnya.
Pada perjanjian Tellumponcoe tersebut merupakan bentuk perjanjian politik yang salah satunya yaitu : Malilu Sipakainge’, Rebba Sipatokkong, Siappidapireng Riperi Nyameng (memperingati bagi mereka yang tidak menaati kesepakatan, saling mengakkan jika ada yang tersungkur dan saling membantu dalam suka duka).
Salah satu pemateri dalam diskusi seorang budayawan, Abdi Mahesa mengatakan “Salah satu perjanjian dalam Tellumponcoe , pertama Malilu sipakainge’, Rebba sipatokkong, Siappidapireng riperi nyameng” ungkapnya.
Diskusi Budaya ini diakhiri dengan kembali membangun semangat dari nilai-nilai perjanjian Tellumponcoe dangan pembacaan janji yang dipimpin langsung oleh Abdi Mahesi.
“Pada malam ini marilah kita konsisten menjaganya, dan perjanjian ini akan kita rawat dan akan kita jaga” ucapnya saat sebelum memimpin pembacaan janji Tellumponcoe.
Penulis : Lapaduai
Red : Izhan Ide