Irfan Ramly Sharing Membuat Naskah Film di MIWF 2016
How to write script film??
Pertanyaan mendasar bagi saya dalam diskusi ini, bagaimana cara menulis naskah sebuah film?
Hari ini saya menyempatkan waktu untuk datang ke acara MIWF 2016 ( Makassar International Writers Festival). Awalnya saya ingin mengikuti diskusi tentang pembahasan AADC 2 bersama M. Aan Mansyur si Penulis puisi pada film tsb – “Tidak Ada New york Hari Ini”, Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai Produser sekaligus Penulis AADC 2. Dan akhirnya saya melewatkan sesi diskusi tersebut karena banyaknya peminat yg antusias mengetahui bagaimana film AADC 2 itu di garap.
yaa walaupun saya melewatkan sesi diskusi tersebut, saya harus menunggu beberapa jam untuk mengikuti sesi diskusi yg lain, yg membuat saya tertarik untuk tetap tinggal dan menunggu. Workshop Introduction to Script Writing with Irfan Ramly, sang penulis ” Surat Dari Praha” di moderatori oleh Andi Burhamzah si penulis dan sutradara film pendek “CITA”. Diskusi yang menyenangkan, membuat para partisipan ikut andil dalam sesi tanya jawab. Irfan Ramlypun menjawab dengan ramah beberapa pertanyaan yang di ajukan kepadanya.
“Lebih keras mengerjakan PR daripada Naskah Film” pernyataan Irfan Ramly saat diskusi. Pada kesempatan kali ini saya menyempatkan untuk bertanya mengenai perbedaan cara menulis Fiksi dengan Penuliaan Dokumenter. Jawaban yg sangat menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dalam jenis penulisan film yang berbeda.
Terimakasih, MIWF .
Terimakasih, Irfan Ramly.
Dengan adanya diskusi ini di ajang International, saya sangat terbantukan dalam memotivasi cara saya menulis untuk lebih baik lagi dan mengevaluasi tulisan-tulisan saya terdahulunya. Semoga kedepannya lahir penulis-penulis film anti mainstream untuk memajukan Industri Film Indonesia.
Penulis : Wahyu
