KAWAL PESISIR Aksi Tolak Reklamasi Pulau Lae-lae
Penulis: Muhamad Ilham Muzakir
Makassar, CakrawalaIde.com– Puluhan Massa yg tergabung dalam Koalisi Lawan Reklamasi Pesisir (KAWAL PESISIR) melakukan unjuk rasa menolak reklamasi di sekitar Pulau Lae -Lae, dengan berkeliling menggunakan perahu motor yang dimulai dari Pelabuhan Pulau Lae-Lae hingga ke Pantai Losari, pada Sabtu (04/03/2023)
Dg Tombo selaku Nelayan dan warga Pulau Lae-Lae mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah atas keluarnya surat edaran Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi-Selatan dengan Nomor. 180/1428/B.Hukum, perihal reklamasi di sekitar Pulau Lae-Lae.
“Saya turut pawai begini karena saya betul betul – betul menolak reklamasi yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi,” tegasnya.
Lebih lanjut Dg Tombo mengungkapkan seharusnya Pemerintah Provinsi Sulawesi-Selatan wajib memperhatikan warga pesisir yang tinggal di wilayah sekitar daerah reklamasi yang menggantungkan hidupnya pada laut.
“Harus melarang ini, karena bisa membunuh saya dan warga sekitar daerah reklamasi,” ungkapnya tegas.
Haidir LBH Makassar menuturkan bahwa reklamasi sekitar Pulau Lae-Lae adalah kelanjutan dari pulau buatan sebelumnya yakni Center Point of Indonesia (CPI).
“Dari informasi itu sebenarnya adalah kelanjutan dari reklamasi sebelumnya, reklamasi CP,” tuturnya
Dg Puji selaku warga pulau Lae – Lae mengaskan bahwa warga pulau akan terus mempertahankan wilayah pesisir dari ancaman reklamasi di sekitar pulau.
“Kami pilih mati di kampung sendiri, daripada reklamasi akan di bangun di sekitar pantai Pulau Lae – Lae,” tegasnya.
Lebih lanjut Dg Puji menambahkan bahwa selama tinggal di pulau Lae – Lae warga tidak pernah terjadi pencurian atau hal – hal yang tidak diinginkan dan warga sudah merasa senang dan nyaman hidup dengan kerukunan daerah pesisir.
“Kami disini sudah senang Lae – Lae seperti ini, kita punya wilayah disini sangat aman, ” tutup Dg Puji
Redaktur: Sahrul Pahmi