Komunitas LGBT Makassar, Tuntut Kesetaraan Perlakuan Dalam Momentum IWD

0

Makassar, cakrawalaide.com – Komunitas LGBT Makassar bersama beberapa organ mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam aliansi Gerak IWD SulSel, menuntut kesetaraan perlakuan dimuka umum, saat aksi memperingati International Woman’s Day (IWD) di gedung DPRD Provinsi. Jum’at (08/03/2019).

Asni (nama samaran) menjelaskan bahwa, hari ini pemerintah seakan tutup mata melihat diskriminasi yang sering terjadi pada kalangan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender).

“Jujur saja, hari ini saya kecewa dengan pemerintah yang seakan menutup mata saat kami didiskriminasi oleh mereka yang mengaku manusia sempurna. Kami juga manusia, butuh diakui didepan hukum, pemerintah dan punya hak atas pekerjaan serta hidup layak. Namun nyatanya, dari semua itu tidak kami dapatkan,” tuturnya.

Ia juga membeberkan perlakuan aparat penegak hukum ketika mengadukan tindak kekerasan yang dialami rekannya.

“Pernah suatu kali, saat teman saya mengalami tindakan kekerasan dan melapor ke kepolisian, bukan kasusnya yang disoroti, tapi kami justru menerima hinaan. Jiwamu tertukar, adalah hinaan yang kami terima,” ungkap Asni.

Komunitas LGBT, berharap pemerintah mau memperlakukan atau setidaknya mengakui mereka sebagai manusia.

Dalam kesempatan yang sama, Ruth dari Serikat Perempuan Indonesia (SRIKANDI) beranggapan bahwa, masyarakat harusnya paham mengenai perbedaan orientasi seksual tidak bisa dijadikan alasan untuk melegalkan diskriminasi dan kekerasan terhadap komunitas LGBT

“Itu haknya mereka. Ada apa dengan orientasi seks yang berbeda. Kenapa manusia yang lain memandang sebelah mata manusia lainnya. Ini tidak bisa dijadikan alasan untuk mendiskriminasi mereka. Selama tidak merugikan orang lain, saya rasa itu tidak masalah” jelasnya

Jendral lapangan (Jendlap), Abidun menambahkan bahwa salah satu isu yang diangkat terkait stop kekerasan berbasis orientasi seksual, identitas dan ekspresi gender memang mewakili aspirasi dari komunitas LGBT.

“Kita sadar bahwa, mereka adalah manusia, mereka juga punyak hak. Dan bebas dari kekerasan adalah salah satu hak yang wajib dipenuhi,” tegas jendlap.

Penulis : Raa

Red : Cung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *