Lawan Kekerasan Akademik, Mahasiswa UIN Alaudin Makassar Serukan Solidaritas

Makassar Cakrawalawide.com – Puluhan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar telah memadati Fly Over di Jl. A.P. Pettarani untuk menyerukan solidaritas pencabutan Surat Edaran (SE) Nomor 259 dan Surat Keputusan (SK)  skorsing terhadap 18 Mahasiswa, berlangsung Senin (26/08/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Jendral Lapangan Aliansi UIN Reski, menurutnya seruan perlawanan pada praktik kampus yang tidak demokratis mesti digaungkan sebab kebijakan perguruan tinggi yang sewenang – wenang bisa saja akan menjalar ke kampus – kampus lain.

“Bukan Kampus UIN Alauddin Makassar yang akan mengalami hal seperti ini akan berdampak dan berefek di kampus – kampusnya teman – teman,” jelas mahasiswa beralmamater hijau tersebut.

Lebih lanjut ia juga menilai SE Nomor 259 yang telah membatasi mahasiswa dalam berekspresi dan SK skorsing terhadap 18 Mahasiswa telah melanggar Hak Asasi Manusia.

“Karna ini bukan persoalan elektoral kawan – kawan tapi ini persoalan Hak Asasi Manusia yang akan direnggut di UIN Alaudin Makassar,” sambungnya,”

Hal tersebut juga senada dengan apa yang diungkapkan oleh Ihwan, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menurutnya, Surat Edaran yang menskorsing belasan Mahasiswa UINAM tersebut, seolah tak sesuai dengan amanat Undang – Undang yang menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi.

“Kebijakan yang dilakukan oleh UIN Alauddin itu tidak sesuai dengan Undang – Undang,” ungkap pria yang mengenakan almamater jingga tersebut.

Reski sangat menyayangkan kebijakan yang dikeluarkan kampusnya tersebut, menurutnya, perguruan tinggi sudah seyogianya menjadi wadah dalam mengembangakan pengetahuan mahasiswanya, malah kini menjelma kerangkeng kepada anak didik yang kritis.

“Jadi kampus hari ini dipertanyakan, apakah dia masih menjadi tempat tumbuh berkembangnya pengetahuan, atau dia hanya sekedar menjadi tempat pengadilan yang kemudian langsung menghukum teman – teman?,” ungkapnya.

Ia juga bersama banyak Mahasiswa UIN Alaudin Makassar mendesak Rektor Hamdan Juhannis agar segera mencabut Surat Edaran yang membatasi mahasiswa berekspresi dan berpendapat, sebagai cerminan penegakan Hak Asasi Manusia dan kepatuhan pada Undang – Undang.

“Kami sangat mendesak kepada pimpinan kampus UIN Alaudin Makassar untuk mencabut Surat Edaran tersebut sebagai wujud menegakan konstitusi, wujud menegakan hak asasi manusia karena kampus UIN Alauddin Makassar harus kembali keniat awalnya,” Tutupnya.

Penulis : Ilham Muzakir

Redaktur : Naufal Al Hikam