Minggu Pertama Kuliah, Lahan Parkir jadi Masalah Pertama

Parkiran di kampus UMI tampaknya merupakan hal sepele namun dapat mendatangkan masalah yang sangat mengesalkan bagi mahasiswa. Kampus ini terbilang cukup untuk ukuran kampus di Makassar , tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil. Namun kampus ini sangat padat.

Setiap tahun Universitas Muslim Indonesia menerima mahasiswa baru yang jumlah tidak sedikit, bahkan tahun ini saja Universitas Muslim Indonesia kurang lebih menerima empat ribu mahasiswa baru di tahun 2015. Dengan bertambahnya mahasiswa maka akan semakin banyak kendaraan pribadi yang parkir di UMI ini dan lahan parkir pun akan menjadi sempit.maka dibutuhkan tempat parkir yang mampu menampung kendaraan.

Hal ini diakibatkan membludaknya mahasiswa baru yang mulai efektif perkuliahan. Belum lagi ditambah mahasiswa tingkat atas yang kembali mengadakan kegiatan proses perkuliahan seperti biasa dan lahan yang sesak ini belum lagi akan ditambah mahasiswa yang saat ini menjalani masa Kuliah Kerja Nyata dan yang sedang melakukan Praktik Pengenalan Lapangan atau magang selama beberapa bulan.

Lahan parkiran yang sempit membuat mahasiswa memarkir kendaraan nya ditempat yang salah. Maksudnya seperti, mahasiswa memarkir kendaraannya tidak pada tempat yang telah disediakan. Seperti beberapa mahasiswa yang memarkir kendaraan nya di jalan – jalan di sekitar kampus.

Pihak kampus sebenarnya telah menyediakan alternatif lain dengan membuat lapangan besar dibelakang Fakultas Ilmu Komputer yang bisa dibilang cukup luas namun memang agak jauh dan sangat panas karena tidak ada pepohonan yang tumbuh.

Masalah ini mungkin menjadi sorotan penting bagi pejabat kampus dan bagi kita semua. Parkiran kampus merupakan salah satu cerminan mengenai fasilitas kampus. Parkiran sangat mempegaruhi pikiran orang lain atau tamu dari luar terhadap fasilitas kampus. Tulisan ini bukan bertujuan untuk mencemooh atau menjelek-jelekan kampus saya sendiri tetapi ini saya buat untuk mengkritik dengan tujuan untuk kenyamanan civitas akademika UMI.