Prakondisi AMARAH, Picuh Amarah WR3
Mahasiswa menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh WR3 umi kemarin. Karena tindakan yang dilakukan WR3 dinilai adalah tindakan yang mencoba membungkam argumen kritis oleh mahasiswa, dan mencoba menutupi kasus HAM yang tejadi di kampus.
Aksi yang dilakukan mahasiswa kemarin soreh di depan kampus UMI itu, adalah aksi prakondisi dalam rangka memperingati hari April Makassar Berdarah (AMARAH) yang jatuh pada tanggal 24 April Nanti. Mahasiswa meminta agar semua mahasiswa yang ada, lebih khususnya mahasiswa UMI agar kiranya dapat merespon kasus HAM yang terjadi dalam kampusnya. Kasus yang kurang lebih 20 tahun yang lalu itu, belum ada titik terangnya.
“menuntut agar pihak kampus menyelesaikan persoalan HAM” ujar Rizal, salah satu peserta aksi kemarin. Ia juga menambahkan, aksi akan terus dilakukan, hingga pihak kampus menyelesaikan kasus kekerasan yang dilakukan TNI pada tahun 1996 itu. Kasus yang menyebabkan tiga (3) orang mahasiswa UMI tewas, yang belum jelas sampai sekarang penyebab kematiannya.
“silakan memperingati dengan berzikir, tapi dengan memperingati amarah dengan mengganggu di jalanan kan yah, kita tidak memberi izin seperti itu, kapan dia melanggar yah, kita kembalikan kepada orang tuanya” ujar Abdul Gani, selaku WR3 UMI, kemari. Ia menambahkan tidak segan-segan mengeluarkan mahasiswa yang melanggar aturan yang ada.
Penulis: Rifai Rahayaan
Red: Sukun Dua
