Tolak Pembungkaman Demokrasi Dalam Kampus

Makassar, Cakrawalaide.com – Aliansi Mahasiswa yang mengatas namakan “Aliansi Mahasiswa Untuk Demokrasi“ diantaranyaHMT FAI UMI, FMK, FOSIS, PEMBEBASAN, KABAMAFAR, BEM FAI UMI, SRIKANDI, HIPMA HALUT, GMPA, KRISC FH UMI, KAPAK SC, KOMUNAL  melakukan aksi long march didalam Kampus, aksi mahasiswa UMI ini terkait Surat Keputusan yang di keluarkan oleh pihak rektorat. Mahasiswa menilai bahwa SK yang di keluarkan merupakan tindakan pembungkaman demokrasi Rabu (22/04).

Massa aksi bergerak melakuan orasi mengililingi kampus dan melakukan orasi di depan beberapa fakultas, dalam aksinya massa aksi meminta agar mahasiswa jangan hanya diam melihat problem yang sedang terjadi dan meminta agar mahasiswa jeli menyikapi hal ini. Massa aksi kemudian bergerak ke titik aksi, yaitu di depan Rektorat, masa aksi meminta agar kiranya dari pihak kampus memberikan alasan yang jelas terkait surat edaran yang telah di keluarkan, massa aksi juga meminta agar surat SK yang telah di keluarkan agar segera di cabut.

Adapun isi dari Surat Edaran, dari beberapa poin: Peringatan April Makassar Berdarah “AMARAH” ditiadakan, bagi mahasiswa dan pengurus lembaga yang melakukan pelanggaran dan tidak mengindahkan edaran ini, akan di berikan tindakan sesuai atruran dan ketentuan yang berlaku dalam ruang lingkup Yayasan Wakaf UMI “skorsing minimal 1 semester”. Massa aksi menganggap bahwa keputusan yang di keluarkan rektorat adalah Pembungkaman Demokrasi. Masa aksi juga menjelaskan bahwa ini adalah pola yang berulang, sebelumnya pihak kampus juga sudah perna mengeluarkan surat edaran seperti itu.

“SK yang di keluarkan dari pihak kampus adalah tindakan yang mematikan demokrasi, pihak kampus tidak memberi alasan yang jelas terkait SK Rektor “mereka perlahan akan menghilangkan sejarah dan akan mematikan demokrasi, tetapi kami tidak akan diam saja melihat hal itu” tutur Rizal salah satu orator aksi.

Penulis : Rifai
Red        : Cakar_ayam