Tragedi G30S 1965 di Mata Dua Akademisi

67

Penulis: Wahyudi Iskandar

Cakrawalaide.com – Peristiwa sejarah G30S 1965 sudah 55 tahun berlalu. Perdebatan terkait peristiwa tersebut masih terus terjadi. Sudut pandang melihat sejarah kelam itu juga terus berkembang. Historia.ID mengadakan dialog dengan tajuk “1965: Sejarah yang Dikubur” secara daring dengan menghadirkan pembicara Grace Leksana dan John Rosa, Selasa 29 September 2020.

Dialog yang berlangsung selama satu setengah jam ini memberi kesempatan kepada kedua pembicara sesuai dengan latar belakang keduanya sebagai akademisi. Grace Leksana peneliti sejarah 1965 yang meraih Doktor sejarah Universitas Leiden Belanda dengan disertasi seputar memori 1965 dan John Roosa sebagai sejarawan University of British Columbia, Vancouver, Canada dan dipandu oleh moderator Bonnie Triyana selaku pemimpin redaksi Historia.ID

Sebagai pengantar, Bonnie Triyana melihat fenomena menguatnya isu PKI (Partai Komunis Indonesia) di media sosial yang terjadi menjelang bulan September setiap tahunnya. Menurut Bonnei, peristiwa ini diawali pada Oktober 1965 dini hari saat terjadi penculikan dan pembunuhan enam orang perwira tinggi Angkatan Darat di Jakarta dan satu perwira pertama ajudan Jenderal Nasution. kemudian disusul oleh kejadian lainnya, yaitu Ade Irma Suryani, keponakan dari Jenderal Panjaitan dan dua orang lainnya di Jogja.

Ada berbagai macam versi terkait G30S. Orde Baru yang menjadi versi resmi menyebutkan bahwa PKI ada di belakang itu semua. Peristiwa tersebut kemudian diikuti dengan gelombang penangkapan, pembunuhan, pemenjarahan massal orang-orang yang tertuduh sebagai anggota PKI, baik dengan pengadilan maupun tidak dengan pengadilan.
“Prinsipnya bahwa peristiwa pembunuhan itu tidak bisa kita benarkan. Namun kita juga tidak bisa membenarkan tindakan-tindakan lainnya yang mengiringi peristiwa itu,” tegas Bonnie.

Pada kesempatan yang diberikan, Grace Leksana banyak bercerita soal memori tahun 1965 yang berkaitan dengan disertasinya. Memori peristiwa kekerasan pasca 65 itu masih ada di masyarakat hingga hari ini. Kontestasi memori di ruang publik yang kemudian menormalisasi peristiwa kekerasan banyak ia temui saat melakukan penelitian. Menurutnya, narasi yang membenarkan peristiwa kekerasan pasca 65 tersebut dominan dipercayai oleh masyarakat di akar rumput.

Ia juga melihat bahwa narasi yang membenarkan kejadian 1965 itu dihubungkan dengan persitiwa 1948 yang direproduksi di tengah masyarakat, padahal kebenarnya masih belum jelas. “Kasus 65 itu tidak jelas, kita tahu ada pembunuhan ada kekerasan tapi bagaimana persisnya itu dilakukan, siapa yang terlibat, siapa korban dan pelakunya itu masih buram,” tuturnya.

Sebagai ilustrasi bagaimana memori tersebut dikonstuksi, Grace menjelaskan bahwa di Malang Selatan, saat masa-masa pemilu pertama pada era Soeharto, Polisi membangun sebuah monumen ditahun 1972 untuk memperingati empat polisi yang meninggal akibat peristiwa 1948 di Madiun. Walaupun tak ada catatan sejarah yang menjelaskan terkait kejadian tersebut. Ia juga kesulitan memverifikasi terkait monumen peristiwa ini karena tidak menemukan catatan terkait peristiwa itu.
“Uniknya monumen itu dibangun ditahun 1972, jadi ada selang beberapa dekade hingga monumen itu dibangun untuk memperingati kejadian ditahun 1948 yang sebenarnya kejadian itu juga tidak jelas,” tutur Grace.

Selanjutnya, Grace menambahkan bahwa itu adalah ilustrasi untuk menunjukkan bagaimana peristiwa 1948 itu selalu dikaitkan dengan 1965 untuk menormalisasi narasi kekerasan pasca 1965 dan membangun persepsi seolah-olah tindakan kekerasan itu diperlukan. Padahal dua kejadian itu jelas berbeda.
Bonnie selaku moderator menambahkan bahwa monumen tersebut di bangun seolah – olah untuk mengkekalkan memori tentang kekerasan saat peristiwa Madiun tersebut sebagai cara untuk mengimbangi bahkan memperkuat narasi yang telah dibuat oleh pemerintah Orde Baru saat itu.

Ada banyak kejadian setelah 1965 bukan hanya peristiwa G30S. Dibalik peristiwa tersebut ada pembunuhan massal, penahanan massal terhadap orang-orang yang tertuduh terkait dengan PKI dalam jangka waktu panjang hingga tahun 1979.
“Saya kira kita harus melihat G30S sebagai satu peristiwa tersendiri. Apa yg terjadi sesudah G 30S sebenarnya tidak tergantung kepada G30S itu sendiri, ada banyak opsi, opsi untuk tentara, untuk soekarno, untuk PKI dan untuk semua pihak untuk mengambil opsi lain,” jelas John Roosa mengawali pembahasannya.

Lebih jauh, John menuturkan bahwa peristiwa yang terjadi kemudian adalah pembunuhan massal. Ia juga melihat dari sudut yang berbeda bahwa perisitwa pembunuhan massal haruslah dilihat sebagai peristiwa tersendiri. “Berbicara soal pembunuhan massal, sebenarnya kita harus berbicara tentang penghilangan paksa karena itu bentuk kekerasan tersendiri. Jika hanya membahas soal kekerasan (G 30 S) itu tidak itu tepat,” tambahnya.

Kekerasan yang terjadi ditahun 1965 bukanlah suatu kejadian yang normal untuk orang yang ada pada zaman itu. Rentetan kejadian setelahnya termasuk pembunuhan massal, penahanan tanpa pengadilan, diskriminasi dan kekerasan lainnya tidaklah bisa dibenarkan.

Masyarakat cenderung berhenti pada ingatan saat peristiwa 1 Oktober 1965, ketika para perwira militer dibunuh dan masyarakat mengabaikan rentetan peristiwa sebelum dan setelah peristiwa itu, lalu menciptakan stigma terhadap komunis. Seperti yang dikatakan Grace bahwa posisinya sangat tidak seimbang karena narasi tentang kekerasan yang dialami kaum komunis lebih sedikit dibanding narasi G30S buatan pemerintah. Narasi bentukan pemerintah telah masuk ke ranah formal dan terus direproduksi di ranah pendidikan, sastra, budaya maupun museum dan perayaan tertentu.

Disesi akhir, para pembicara memberikan pandangannya terkait upaya rekonsiliasi. Ada banyak penafsiran terkait rekonsiliasi. Bonnie mencontohkan rekonsiliasi yang pernah terjadi di Afrika Selatan, dimana negara mengambil peran melaksanakannya seperti yang dilakukan oleh Nelson Mandela.

Pandangan berbeda diungkapkan oleh Grace. Menurutnya untuk upaya rekonsiliasi di Indonesia sangatlah kompleks. Hal tersebut dikarenakan para korban peristiwa 65 memiliki keinginan berbeda akibat panjangnya jalan rekonsiliasi yang hingga hari ini tidak mereka dapatkan.

“Setiap korban keinginannya berbeda-beda, semisal ada korban meminta negara untuk meminta maaf, ada yang meminta pelurusan sejarah, bahkan ada korban yang mengikhlaskan kejadian tersebut,” terangnya.

Jika negara ingin berperan dalam menjalankan rekonsiliasi, negara harus mendukung riset – riset ditahun 1965 sebelum maupun setelah kejadian tersebut. Membuka fakta dan melueskan upaya penelusuran sejarah sebagai contohnya. Selain itu, ruang-ruang diskursus secara terbuka mengenai peristiwa tersebut perlu dibuka luas dan negara harusnya melindunginya.

Sementara menurut John Roosa, yang terpenting dari rekonsiliasi adalah membangun rasa kemanusiaan, salah satu upaya yaitu membantu keluarga korban yang mau mencari jenazah-jenazah keluarga mereka akibat pembantaian 1965-1968.

Sebagai penutup dialog, Bonnie mengatakan bahwa rasa kemanusiaan adalah cahaya di ujung terowongan. Berdebat dan berselisih pendapat ketika kita punya landasan kemanusiaan dan negara juga merujuk pada kemanusiaan menurutnya adalah kunci jawaban dalam melihat persoalan ini. Artinya kemanusiaan tidak membatasi sekat ideologi, etnis maupun agama, tapi nilai kemanuisaanlah yang membuat perspektif kita lebih luas dalam melihat peristiwa yang penuh kekerasan dan penuh darah yang hingga hari ini masih menjadi beban sejarah. “Oleh peristiwa ini sebagai beban dan bagaimana kita memandang masa depan indonesia dengan nilai nilai kemanusiaan yang harus kita pegang bersama-sama,” tutupnya.

 

Editor: Chung

67 thoughts on “Tragedi G30S 1965 di Mata Dua Akademisi

  1. I think this is one of the most important information for me. And i am glad reading your article. But wanna remark on some general things, The web site style is wonderful, the articles is really excellent : D. Good job, cheers

  2. Spot on with this write-up, I actually assume this website wants way more consideration. I’ll most likely be again to read much more, thanks for that info.

  3. After I initially commented I clicked the -Notify me when new feedback are added- checkbox and now every time a remark is added I get four emails with the identical comment. Is there any method you’ll be able to remove me from that service? Thanks!

  4. Youre so cool! I dont suppose Ive read anything like this before. So good to seek out any person with some authentic thoughts on this subject. realy thank you for beginning this up. this website is something that is needed on the internet, somebody with slightly originality. helpful job for bringing something new to the web!

  5. An interesting discussion is price comment. I think that you must write extra on this subject, it might not be a taboo subject however generally individuals are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers

  6. I’m not sure why but this website is loading incredibly slow for me. Is anyone else having this problem or is it a problem on my end? I’ll check back later on and see if the problem still exists.

  7. Greetings! I know this is somewhat off topic but I was wondering if you knew where I could get a captcha plugin for my comment form? I’m using the same blog platform as yours and I’m having trouble finding one? Thanks a lot!

  8. Nice post. I learn something more challenging on different blogs everyday. It will always be stimulating to read content from other writers and practice a little something from their store. I’d prefer to use some with the content on my blog whether you don’t mind. Natually I’ll give you a link on your web blog. Thanks for sharing.

  9. Hey there! I know this is somewhat off topic but I was wondering which blog platform are you using for this site? I’m getting tired of WordPress because I’ve had issues with hackers and I’m looking at options for another platform. I would be fantastic if you could point me in the direction of a good platform.

  10. I’m now not positive the place you are getting your information, but good topic. I must spend a while finding out more or understanding more. Thanks for great info I was searching for this information for my mission.

  11. When I initially commented I clicked the “Notify me when new comments are added” checkbox and now each time a comment is added I get three emails with the same comment. Is there any way you can remove people from that service? Thank you!

  12. I¦ll immediately seize your rss as I can not find your e-mail subscription link or e-newsletter service. Do you have any? Kindly permit me realize in order that I could subscribe. Thanks.

  13. Hello, you used to write great, but the last several posts have been kinda boring… I miss your tremendous writings. Past few posts are just a bit out of track! come on!

  14. Just desire to say your article is as surprising. The clarity on your put up is simply great and i could think you’re knowledgeable in this subject. Well with your permission let me to clutch your feed to keep up to date with coming near near post. Thank you a million and please carry on the enjoyable work.

  15. I have been absent for a while, but now I remember why I used to love this website. Thanks, I’ll try and check back more often. How frequently you update your website?

  16. I’m really enjoying the design and layout of your site. It’s a very easy on the eyes which makes it much more pleasant for me to come here and visit more often. Did you hire out a designer to create your theme? Exceptional work!

  17. Hi there I am so glad I found your web site, I really found you by error, while I was researching on Yahoo for something else, Regardless I am here now and would just like to say thanks for a incredible post and a all round entertaining blog (I also love the theme/design), I don’t have time to browse it all at the minute but I have saved it and also added your RSS feeds, so when I have time I will be back to read more, Please do keep up the great work.

  18. Thanks for some other informative blog. Where else could I get that kind of info written in such an ideal manner? I have a undertaking that I’m just now running on, and I have been on the glance out for such info.

  19. I think this is among the most vital information for me. And i am glad reading your article. But want to remark on some general things, The website style is ideal, the articles is really great : D. Good job, cheers

  20. obviously like your web-site but you need to take a look at the spelling on quite a few of your posts. Many of them are rife with spelling issues and I to find it very troublesome to tell the truth then again I?¦ll certainly come back again.

  21. I¦ve been exploring for a little for any high quality articles or blog posts on this sort of area . Exploring in Yahoo I eventually stumbled upon this site. Reading this info So i am glad to show that I have an incredibly just right uncanny feeling I discovered exactly what I needed. I most surely will make sure to don¦t disregard this site and give it a look on a constant basis.

  22. whoah this blog is wonderful i love studying your articles. Stay up the great work! You recognize, lots of people are searching round for this information, you could aid them greatly.

  23. I have been absent for some time, but now I remember why I used to love this website. Thanks , I’ll try and check back more frequently. How frequently you update your website?

  24. I’ve learn several excellent stuff here. Certainly value bookmarking for revisiting. I surprise how much effort you place to create this kind of fantastic informative web site.

  25. Excellent site you have here but I was wondering if you knew of any forums that cover the same topics discussed here? I’d really like to be a part of community where I can get opinions from other experienced people that share the same interest. If you have any recommendations, please let me know. Kudos!

  26. Great post. I used to be checking continuously this blog and I am impressed! Extremely useful information specifically the ultimate part 🙂 I maintain such info much. I was seeking this particular information for a long time. Thanks and good luck.

  27. It is the best time to make some plans for the future and it’s time to be happy. I have read this post and if I could I want to suggest you few interesting things or tips. Perhaps you could write next articles referring to this article. I desire to read more things about it!

  28. I must express thanks to the writer for rescuing me from this type of crisis. Just after researching through the online world and coming across things which are not powerful, I figured my life was gone. Existing minus the solutions to the problems you have sorted out as a result of your entire short article is a critical case, and the ones that could have negatively affected my entire career if I had not encountered the website. Your own personal talents and kindness in taking care of every aspect was vital. I don’t know what I would have done if I had not encountered such a subject like this. It’s possible to at this point look forward to my future. Thanks a lot very much for the high quality and sensible help. I will not be reluctant to suggest your web sites to any person who would need guidelines about this matter.

  29. A person essentially assist to make severely articles I might state. That is the first time I frequented your web page and to this point? I surprised with the research you made to create this actual put up extraordinary. Wonderful task!

  30. Outstanding post however I was wanting to know if you could write a litte more on this topic? I’d be very grateful if you could elaborate a little bit further. Appreciate it!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *