Tolak Reklamasi, WALHI Gelar Aksi Kreatif
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan (Sul-Sel) melakukan aksi kreatif terkait praktek penambangan pasir laut Takalar di depan kantor Gubernur Sul-Sel, jum’at (16/03).
Aksi kreatif ini, digelar dengan cara peserta aksi menutup mulut sambil membawa spanduk yang bertuliskan hentikan reklamasi Makassar, hentikan tambang pasir laut Takalar dan hapus alokasi ruang tambang pasir di Rencana Zona Wilayah Pesisir dan Pulau – pulau Kecil (RZWP3K).
Muhammad Al Amin mengatakan ”aksi ini merupakan suatu bentuk kekecewaan kami terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, karena proses penambangan pasir laut membawa derita bagi rakyat galesong dan ini tentu dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi dan hak-hak dasar masyarakat di pesisir galesong,” tegasnya.
Ia juga menambahkan mengenai akibat dari penambangan pasir laut yang berdampak bagi kondisi perekonomian masyakat galesong yang mayoritasnya bekerja sebagai nelayan dan juga dibagian ekologisnya yaitu, rusaknya terumbu karang dan biota laur di pesisir pantai .
Lanjutnya, “selain aksi yang hanya dilakukan WALHI, kami juga akan melibatkan nelayan galesong dan seluruh elemen masyarakat pada aksi-aksi berikutnya dan terus mendesak DPRD provinsi untuk menghapus alokasi ruang tambang pasir laut dan reklamasi dalam RZWP3K,” pungkas Amin sapaan akrabnya.
Penulis : DEF
Editor : Shim