Aksi Kamisan Makassar #78 : Lawan Perampasan Ruang Hidup
Penulis: Fatimah Maulidan
Makassar, Cakrawalaide.com-Aksi kamisan kembali di gelar bertempat di Monumen Mandala, Makassar, pada pukul 16:00-18:00, kamis (4/08/2022).
Aksi kamisan ini digelar untuk mengungkapkan bahwa sampai hari ini perampasan ruang hidup masih saja merajalela. Ada beberapa fakta-fakta yang membuktikan bahwa ini adalah Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurut Zahra, aksi kamisan ini tujuannya yaitu menuntut pemerintah dan negara dalam penyelesaian Segala pelanggaran HAM.
“Aksi kamisan ini bertujuan untuk menuntut pemerintah dan negara untuk segera menyelesaikan segala pelanggaran hak asasi manusia(HAM) masa lalu, dan selain itu aksi kamisan selalu merespon isu ketidakadilan yang terjadi di indonesia dan karna kamisan juga sudah hadir di daerah. maka, kita juga fokus mengangkat isu lokal. Contohnya, seperti pekan lalu terjadi di enrekang petani Maiwa. Petani Maiwa di represif oleh aparat disana pada saat PTPN mengukur lahan untuk pembaharuan hak guna usahanya. Dan tentu saja petani tidak menerima itu. Akhirnya terjadilah bentrok hingga ada 5-6 petani yang terkenal pukulan bahkan gas air mata dan sampai di tangkap” kata Zahra.
Ia juga berharap mengangkat isu lokal seperti isu penggusuran Barabaraya.
“Saya rasa aksi kamisan harus mengangkat isu ini dan isu penggusuran seperti di Barabarayya. Karena Barabarayya dari tahun 2016 berjuang untuk mempertahankan tempat tinggalnya. Dan saya berharap semoga pemerintah cepat membuka mata, tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM), semoga apa yang kita lakukan hari ini, apa yang kita solidaritas kan hari ini dan Aksi Kamisan tetap terjaga. Semoga aksi hari ini selalu menjadi ruang aman untuk teman-teman semua yang menyampaikan unek-unek terhadap negara hari ini,” harapnya.
Bintang selaku massa aksi juga berharap agar tetap bersolidaritas.
“semoga bisa bersolidaritas untuk semua manusia yang mempertahankan ruang hidupnya, semakin besar dan banyak kesadaran terlibat dalam mempertahankan perjuangan ruang hidup. Isu yang di angkat adalah tentang konflik perampasan terhadap petani Maiwa di Enrekang dan perampasan ruang hidup di Barabarayya,” ujarnya.
Adapun tuntutan dari aksi kamisan makassar ke-78:
1. Hentikan segala bentuk perampasan ruang hidup.
2. Hentikan dan adili aparat keamanan yang melakukan tindakan kekerasan/pemukulan terhadap warga.
3. Kembalikan lahan pertanian kepada petani maiwa.
Redaktur: Shrul Fahmi