Sistem Simpadu Bermasalah, Staf Ahli Simpadu Angkat Bicara
Makassar, cakrawalaide.com – Salah satu staf ahli teknisi Simpadu saat dijumpai awak cakrawalaide.com di gedung rektorat lantai 2, menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengetahui sama sekali permasalahan terhapusnya mata kuliah kerja nyata (KKN) di portal Simpadu UMI (Simpadu.umi.ac.id)
“Kami disini selaku penyedia jasa hanya bertugas untuk memberikan pelayanan dalam bentuk teknis dan perbaikan. Terkait persoalan penghapusan mata kuliah disimpadu itu tidak ada hubungan dengan pihak kami,” ungkap teknisi simpadu, Kamis (12/10).
Teknisi yg enggan menyebutkan namanya itu juga menjelaskan bahwa, sebenarnya penghapusan mata kuliah yang sudah dibelanjakan disimpadu tidak secara otomatis terhapus apabila tidak memenuhi persyaratan untuk melaksanankan KKN. “Hal tersebut sebenarnya hak dan otoritas kampus, kami tidak tahu soal penghapusan mata kuliah tersebut. Sekali lagi saya tekankan bahwa kami hanya penyedia jasa dan bukan penentu kebijakan. semua bergantung pada pihak birokrasi,” pungkasnya.
Penghapusan mata kuliah KKN merupakan isu yang semakin banyak diperbincangan oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) terkhususnya mahasiswa semester 7 dan mahasiswa yang belum melaksanakan KKN.
Salah satu permasalahan yang baru-baru saja terjadi yaitu peghapusan mata kuliah KKN secara sepihak dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada mahasiswa yang terkait.
Sistem kerja simpadu yang dianggap tidak becus dan pihak birokrat tidak bertanggungjawab karena tidak memikirkan nasib mahasiswa yang dirugikan.
Sebelumnya permasalahan ini sudah direspon oleh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi (KABAMAFEK) dengan melakukan aksi demonstrasi di depan pintu dua kampus UMI pada Senin, 10 Oktober kemarin. Tuntutan mereka tidak disikapi dan belum menemui titik terang.
Penulis : Ijan
Red : Izhan Ide