Aliansi Pemerhati Lingkungan Menolak Penebangan Pohon Di Jalan Pettarani

0

Makassar, Cakrawalaide.com – Aksi tolak proyek pembangunan jalan layang dan tolak penebangan pohon oleh beberapa organisasi eksternal, internal dan juga pencinta alam kampus dengan membawa nama Aliansi Pemerhati Lingkungan, aksi ini berlangsung di jalan A. P. Pettarani, Kamis (31/05/2018)

Berdasarkan peraturan menteri PU No 05/PRT/M/2008, yang berisi tentang RTH (Ruang Terbuka Hijau) dimana suatu kota harus memenuhi presentasi 30%. Tetapi untuk wilayah kota Makassar itu sendiri tidak memenuhi persyaratan. RTH kota Makassar  hanya mencapai presentasi 12%, dengan luas wilayah 17.476.02 hektar dan memiliki RTH seluas 2.422 hektar. Ini menandakan kota Makassar mengalami krisis ekologi. Hal tersebut akibat dari salah satu dampak proyek pembangunan jalan layang.

Humas Aliansi Pemerhati Lingkungan, Rahmat Hidayat mengatakan, bahwa aksi ini tidak terlepas dari rasa peduli kami terhadap lingkungan.

“Jadi kami dari Aliansi Pemerhati Lingkungan, mengecam pemerintah, ini sangat bobrok karena minimal RTH di setiap kota itu 30%, sedangkan kota Makassar hari ini mencapai 12% RTH. Adanya penebangan pohon nyata-nayat sudah 12%, tapi masih ditebang lagi, otomatis kita akan dalam krisis ruang lingkup hijau kota Makassar,” ungkap Rahmat.

Ia juga menambahkan, aksi ini salah satu bukti perlawanan kami terhadap proyek Tol.

“Proyek tol yang ada di jalan Tol Reformasi sampai jalan A. P. Petterani, lebih mendahulukan penebangan dari pada penanaman, sehingga ini membuat masyarakat kepanasan. Pembangunan Tol layang ini akan menjadi penghambat pertumbuhan pepohonan. Butuh beberapa tahun untuk menghasilkan akar dan batang yang besar. Jadi saya rasa paling fatal dari pemerintah kota setempat” tutupnya.

Penulis: Karno
Red : Izhan Ide

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *