AMARAH
Fikram Maulana
Tembakan terjadi di mana-mana
Perlawanan tanpa rasa takutan
Terjadi sebuah tragedi berdarah
Kau datang dengan seragam yang menyolok
Katanya kau adalah pembela kami
Ternyata kau datang hanya untuk merobek-robek kain protes itu
Kami yang berusaha menyuarakan kebenaran hendak kau bubarkan
Kehadiran mu membuat kegelisahan makin di depan mata
Tangisan-tangisan ketakutan terdengar jelas di telinga
Wajah pucat terlihat dari kejauhan
Tapi itu bukan akhir dari sebuah perjuanagan
Perlawanan ini akan terus berlanjut
Perlawanan ini takan pernah hilang
Meski jasad ini di tembus peluru
Di robek-robek pentungan
Selama ketidak adilan masih ada di bumi ini
Suara-suara perlawanan, demi kebenaran tak kan pernah surut hanya karena sebuah repsesifitas.