Hidup Yang Singkat

Penulis: Muhammad Fauzhan Zulkifli
Hari ini setiap hati membawa pulang tiap-tiap risalah
Pada perjalanan yang mengenalkan kita hakikat keringat
Aku berhutang pada Tuhan tentang magrib sore, bolehkah aku merunduk sebentar?
Meratap sisa-sisa perjalanan sebelum malam menutup harapan
Aku ingin bagikan sedikit keluh kesah pada dunia
Maafkan aku Tuhan… Karena terlalu memburu dunia hingga aku lupa bahwa usia adalah rahasia-Mu
Detik di gantung, detak di jantung, padamu Tuhan dosa insan yang tak terhitung
Izinkan kami membasuh diri setiba datangnya senja nanti
Lalu mampir ke telaga magribi di temani wudhu serta meminta kepada sang khalik berharap hidup akan seimbang hingga kini dan seterusnya.
Maafkan dahaga yang selalu lalai mengikuti perintah baik buruk-Mu
Dan selalu mencoba-coba berbicara tentang momentum duniawi hingga lupa usia
Bahwa kami di kalahkan oleh keabadian nafsu-nafsu iblis.
Ilustrasi: https://www.instagram.com/p/B6k7SFfBOk-/?igshid=YmMyMTA2M2Y=