AMARAK Gelar Aksi Secara Damai, 15 Tuntutan Diterima DPRD Kab. Maros

Penulis: Muh. Arif Setia Budi

Makassar, Cakrawalaide.com- Aliansi Maros Bergerak (Amarak) menggelar aksi di depan Kantor Bupati Maros dan di depan Kantor DPRD Kabupaten Maros, Senin (11/04/22).

Aksi diikuti oleh 10 organisasi yang terdiri dari lembaga kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan. Aksi bertajuk “Menyikapi Problematika Bangsa” dengan mengangkat 15 tuntutan.

Chaidir, selaku jendral lapangan mengungkapkan aksi yang dilakukan atas dasar keresahan masyarakat Maros dan juga sudah jenuh dengan kepemimpinan presiden yang tidak membawa ksejahteraan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Maros.

“Karena atas dasar keresahan masyarakat Maros selain dari pada itu masyarakat Maros sudah jenuh dengan kepemimpinan bapak Presiden selama 2 Periode akhir ini karena dampak yg di rasakan kabupaten Maros sangat merasa terbebani dan tidak sejahtera,” ungkapnya.

Athillah, selaku Ketua Umum HPPMI Maros yang merupakan salah satu organ yang tergabung dalam aliansi mengatakan mahasiswa dan pemuda memiliki tanggung jawab untuk memberikan kritik dan solusi ketika bangsa sedang tidak baik-baik saja.

“Melihat kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja tentu menjadi tanggung jawab pemuda dan mahasiswa untuk dapat memberikan kritikan dan solusi,” katanya.

Lanjut, Athillah juga mengatakan aksi yang dilakukan kali ini berjalan damai dan DPRD kab. Maros menerima tuntutan aliansi untuk diteruskan ke DPR RI.

“Kemudian mahasiswa dan pemuda yang ada di Kabupaten Maros tergabung dalam Aliansi Maros Bergerak (AMARAK) yang didalamnya tergabung 10 lembaga kemahasiswaan dan kepemudaan ini berjalan dengan damai dan tentunya pihak DPRD Kabupaten Maros menerima 15 tuntutan kami yang langsung diteruskan ke pihak DPR RI,” lanjutnya.

Athillah juga mengungkapkan, berharap aksi yang dilakukan dapat menjadi atensi untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengantisipasi persoalan bangsa ini.

“Walaupun yang memiliki wewenang dalam hal ini adalah legislatif pusat, akan tetapi kami tetap berharap aksi yang dilaksanakan serentak ini dapat menjadi atensi kepada pemerintah pusat dan kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil wewenang dalam mengantisipasi dampak yang terjadi dari persoalan bangsa ini,” ungkapnya.

Terakhir, Chaidir mengatakan berharap agar presiden dan partai koalisinya tidak mempermainkan konstitusi di negara ini.

“Kepada bapak presiden sekiranya jangan sewenang-wenang, ini negara demokratis,” tutupnya.

Adapun tuntutan dari Aliansi Maros Bergerak (AMARAK) yaitu:
1. Cegah Amandemen UUD 1945 dan Tolak Tegas Kepemimpinan 3 Periode
2. Menolak Penundaan Pemilu
3. Cabut UU-IKN
4. Menolak Kenaikan Harga Pokok dan Hentikan Segala Bentuk Monopoli Perdagangan
5. Menolak Kenaikan Harga BBM
6. Menolak Kenaikan PPN 11%
7. Evaluasi Penggunaan Utang Negara
8. Mendesak Revisi Pasal Karet dalam UU – ITE
9. Mendesak Pengesahan RUU – TPKS
10. Revisi Omnibus Law
11. Hentikan dan Tuntaskan Segala Kasus Pelanggaran HAM
12. Menolak Segala Bentuk Perampasan Ruang Hidup
13. Wujudkan Pemerataan Mutu Pendidikan
14. Kembalikan Marwah Dan Fungsi Legislatif dalam melakukan Pengawasan Terhadap Eksekutif
15. Evaluasi Kabinet Indonesia Maju dan Copot Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Menteri Keuangan

Redaktur: Nursyam Rahman