Dinilai Lamban, AMPETA Desak Tipikor Berlaku Profesional
Makassar, cakrawalaide.com – Sejumlah massa aksi Masyarakat Desa dan Pemuda (Ampeta) melakukan aksi di dua titik kota Masamba, yakni di Polres Luwu Utara dan kantor DPRD kabupaten Luwu Utara, Rabu (18/07/2018). Aksi ini dilakukan terkait masalah Anggaran Dana Desa (ADD) di desa Takalala, kecamatan Malangke. Para demonstran menyatakan, ada permasalahan pada penganggaran dan pembangunan kantor desa Takalala beserta taman Kanak-kanak.
Aksi ini dimaksudkan untuk mendesak pihak Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) kabupaten Luwu Utara untuk segera melakukan gelar perkara terkait kasus penyelewengan ADD di desa Takalala. Selain itu, masa aksi meminta Inspektorat kabupaten Luwu Utara untuk bertindak profesional dalam penanganan kasus tersebut.
Dalam orasinya, Zulkifli Hatta yang merupakan wakil sekretaris jenderal PB IPMIL Raya, bidang Partisipasi Pembangunan Daerah menyatakan, “Sudah menjadi kewajiban dari kaum muda untuk melakukan pengawalan pembangunan daerah, apalagi ini selaras dengan bidang yang saya emban,” tegasnya.
Selain itu, masa aksi berharap para wakil rakyat di DPRD lebih berkonsentrasi mengurusi kepentingan rakyat, mengingat mereka dipilih sebagai penyambung lidah rakyat.
Menurut salah seorang peserta aksi yang mewakili masyarakat desa Takalala, sudah sepantasnya pemerintah daerah beserta anggota DPRD dan masyarakat saling bersinergi mengedapankan kepentingan rakyat dan memberantas perilaku korup.
“Bukan hanya pada momentum politik saja baru kami masyarakat kecil ini dilirik, keinginan besar kami pula agar Polres Luwu Utara segera menindaklanjuti kasus ini,” ujarnya.
Akhir-akhir ini penyuaraan tentang korupsi ADD marak di lakukan oleh masyarakat dan pemuda kabupaten Luwu Utara. Bahkan sehari sebelum aksi ini dilakukan, telah ada aksi terkait dana desa pula yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Sukamaju. Apalagi indikasi terkait penyelewengan dana desa di Luwu Utara juga terdengar dari kecamatan lain di Luwu Utara.
Penulis : Raa
Red : Izhan Ide