Fri-Wp Menggelar Aksi Memperingati Agresi Militer Trikora Di Papua Barat
Makassar, cakrawalaide.com – Mahasiswa yang tergabung dalam FRI-WP (Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua), menggelar aksi memperingati agresi militer trikora di depan kampus UMI, Jl. Urip Sumoharjo, Selasa (19/12)
Massa aksi mendesak pemerintah untuk memberi kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri, sebagai solusi demokratis bagi rakyat West Papua (Papua Barat), selain itu, massa aksi juga menuntut menarik kembali TNI – POLRI baik organik maupun non-organik dari Papua Barat sebagai syarat damai.
Menurut koordinator lapangan yang tidak mau diketahui identitasnya, mengungkapkan “Trikora yang bertujuan untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat sebagai bagian dari negara Republik Indonesia, merupakan awal malapetaka bagi rakyat dan bangsa Papua, kehadiran militer di Papua Barat telah merampas hak politik bangsa Papua, dan Trikora bagian awal usaha untuk mengkolonialisasi bangsa Papua” ujarnya.
Dia kembali menambahkan, “kenyataan ini membenarkan bahwa kehadiran militer Indonesia di Papua Barat, bertujuan untuk menguasai dan menjajah, tidak untuk membangun rakyat Papua” tuturnya.
Semenjak militer Indonesia menduduki wilayah Papua Barat, berbagai aksi kebrutalan militer Indonesia banyak terjadi, diantaranya pembunuhan terhadap tokoh nasionalis Papua, Arnold Clemens pada 26 April 1984, yang disertai pengusiran besar-besaran ke Papua Nugini, dan pembunuhan oleh pasukan khusus tentara nasional Indonesia terhadap ketua dewan presidium (PDP), Theys Hiyo Eluay pada 10 November 2001.
Penulis : Adewahid
Red : Izhan Ide
The tips is really intriguing. donde comprar etodolac sin prescripción médica