Catahu Sehati Makassar : Kekerasan Terhadap LGBT Meningkat

0

Catahu Sehati Makassar : Kekerasan Terhadap LGBT Meningkat

Makassar, cakrawalaide.com – Komunitas Sehati Makassar mengadakan Case Conference pemaparan catatan kasus yang dihadapi kaum minoritas Lesbian, Gay, Bisexsual, dan Transgender (LGBT) yang terjadi selama setahun, di Pasar Segar Cafe Arene Jalan Pengayoman. Kamis(28/12).

Dalam Pemaparan Catatan Akhir Tahun (CATAHU), Sehati memaparkan beberapa poin yang menjadi perbincangan pokok, antarnya kondisi eksternal kelompok LGBT, dokumentasi kekerasan, stigma masyarakatt, dampak baru kelompok LGBT, dan tantangan bagi mereka sendiri.

Mulai dari tanggal 1 Januari sampai 27 Desember 2017, tercatat ada 106 kasus kekerasan yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Makassar merupakan wilayah yang dimana tingkat kekerasan sangat tinggi. Data tersebut merupakan hasil tracking mereka di beberapa media online dan juga beberapa diantaranya merupakan kasus yang mereka temukan sendiri.

Aziz selaku narasumber dari Lembaga Bantuan Hukum Makassar mengaku sangat sulit dan ada tatangan tersendiri dalam mengadvokasi kasus kekerasan terhadap LGBT. “Membangun gerakan dan jaringan yang lebih luas itu sangat penting, hari ini kita bisa melihat kasus pelanggaran hak asasi manusia sangat meningkat. Gerakan tani jalan dengan sendiri, buruh juga, dan termasuk kaum LGBT.” (28/12).

Melihat data yang tiap tahun meningkat, perlu ada gerakan untuk membangun kesadaran ke masyarakat. “Kita akui bahwa sangat minim gerakan membangun jejaring dan mendorong penyadaran yang bersifat edukatif terkait masalah LGBT. Ini menjadi tugas kita kedepan untuk meningkatkan gerakan yang lebih masif.” ujar Eman selaku ketua Sehati.

Berkaca pada situasi politik di Indonesia hari ini, kelompok konservatif menjadi ancaman tersendiri bagi kaum LBGT. Indonesia merupakan negara demokrasi yang harus menegakkan HAM dan menjawab perjuangan kelompok LGBT.

Penulis: Ijan

Editor : Shim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *