Hati-Hati, Kampus Hijau Mulai Tak Kondusif
Makassar, Cakrawalaide.com – Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali terjadi insiden yang tak diinginkan. Kali ini bukan insiden tawuran antar mahasiswa atau bentrokan, melainkan penjambretan dan pencurian yang terjadi dalam rens waktu yang hampir berdekatan. Insiden penjambretan terjadi pada hari jumat lalu (18/04) di pelataran masjid Umar bin Khathab Universitas Muslim Indonesia, dimana seorang mahasiswi dari fakultas Farmasi, Diah Ayu menjadi korban jambret oleh 2 (dua) pemuda yang menggunakan sepeda motor.
“Tadi ku kira teman ku yang lagi bercanda ka’ ambil Ipad ku, padahal ada cowok tak ku kenal ki pake helm yang datang ka’ rampas dari tangan ku” tuturnya sambil menangis. Insiden penjambretan tersebut sempat membuat jamaah sholat jumat terganggu dengan teriakan korban terhadap para penjambret. Bukan hanya itu, insiden pencurian terjadi di kompleks UKM kampung belakang pada minggu dini hari (20/04). Seorang mahasiswa hukum, Syahrul kehilangan tas yang berisi HandPhone BB, dompet, dan surat-surat penting seperti STNK dan lain-lain. Insiden itu terjadi ketika si korban sedang tidur.
Pertama saya kira teman ku yang simpan tas ku, tapi pas datang teman ku, na bilang bukan dia yang simpan, ternyata memang sudah di curi” ujarnya. Insiden pencurian katanya bukan kali ini saja, melainkan pernah“ juga terjadi di tempat yang sama. Ketika itu, ada seorang pemuda kepergok mencuri laptop, tapi syukur si pelaku berhasil digagalkan niatnya. Si korban pencurian pun menyayangkan pihak keamanan kampus yang di nilai tidak efektif.
Kedua insiden tersebut menggambarkan bahwa efektifitas keamanan di kampus UMI memprihatinkan. Seharusya, sistem penjagaan di ruang lingkup kampus UMI lebih di efektifkan lagi demi kebaikan seluruh masyarakat yang bernaung di kampus hijau ini.
