KKN Banyak Kendala, Mahasiswa Pertanyakan Peran Supervisi

0
ilustrasi: google.com
ilustrasi: google.com

Makassar, cakrawalaide.com – Kehadiran supervisi diharapkan dapat mempermudah mahasiswa untuk melaksanakan segala kegiatan di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sayangnya, kehadiran supervisi sebagai pembimbing mahasiswa selama KKN tidak selamanya sesuai ekspektasi mahasiswa, yaitu mengharapkan supervisi turun langsung ke lokasi KKN untuk menjawab atau menjadi orang terdepan dalam menyelesaikan segala permasalahan selama di lokasi.

Atas dasar itulah, mahasiswa pun melakukan protes ke pihak Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwah Universitas Muslim Indonesia (LPMD UMI) bermaksud menyampaikan berbagai keluhan dan kritik terkait pelaksanaan KKN. Adapun permasalahan tersebut ialah kurang disiplinnya kinerja supervisi.

Wahyudi, mahasiswa yang melaksanakan KKN di Arungkeke, menyatakan bahwa kinerja supervisi kurang optimal. “Dosen Supervisi belum pernah mengunjungi posko saya, padahal harapan saya supervisi yang mengantar kami hingga ke posko masing – masing” ujarnya. Pendapat lain disampaikan oleh Andri, mahasiswa KKN di Arungkeke. “Berbagai permasalahan ini membuat kami tidak bisa fokus mengabdi ke masyarakat” keluhnya.

Mahasiswa berharap adanya keseriusan pihak LPMD UMI dalam memberikan pelatihan yang lebih matang kepada supervisi yang akan turun langsung ke lokasi KKN agar pelaksanaan KKN kedepannya tidak terlalu bermasalah lagi.

 

Penulis : Tomo

Red : Ukhay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *