Kritik Rezim Jokowi-JK, APR Melakukan Aksi Demonstrasi
Makassar, cakrawalaide.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat (APR) menggelar aksi demonstrasi di Fly Over, Senin (30/10).
APR yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa BEM FT UVRI, FMN, SMI, BEM FT UIM, BEM FT UKI PAULUS, BEM FAKULTAS EKONOMI UKI PAULUS, SRIKANDI dan FORWA, menuntut agar rezim Jokowi – JK segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam masa pemerintahan Jokowi-JK.
Dengan melihat tiga tahun masa pemerintahan Jokowi-JK kita bisa melihat berbagai kasus yang ditimpa masyarakat Indonesia seperti pencabutan subsidi diberbagai sektor, biaya pendidikan yang sangat mahal, angka kekerasan seksual yang semakin hari semakin tinggi, upah buruh murah, reforma agraria, perampasan lahan, serta persoalan 21 mahasiswa yang di Drop Out (DO) dari berbagai kampus di Makassar.
Hal tersebut ditegaskan oleh Hendrik selaku Hubungan Masyarakat (Humas) APR, “Kami menuntut kepada pihak kampus Universitas Islam Makassar yang telah men-drop out tiga mahasiswa, yang telah dimenangkan mahasiswa dipengadilan namun Rektor tetap ingin mengajukan hal tersebut sampai ditingkatan kasasi” tutur Hendrik.
Sebelumnya, APR melakukan aksi di pertigaan Jalan AP. Pettarani menuju ke jalan Hertasning, Kemudian massa aksi melakukan long march menuju titik aksi di Fly over.
Adapun tuntutan aksi dari AlPR, yaitu:
- Mendorong pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi rakyat
- Cabut Undang-Undang (UU) tentang Ormas pengganti UU No. 17 tahun 2013
- Cabut UU Perguruan Tinggi No. 12 Tahun 2012
- Tolak perpanjangan HGU PT. Lonsum di Kabupaten Bulukumba yang merampas tanah rakyat
- Berikan kepastian jam kerja dan upah layak bagi buruh PT. Biotalaut Gangga Kab. Pinrang
- Sahkan rancangan UU tentang penghapusan kekerasan seksual
- Lawan kapitalisasi pendidikan menengah dan tinggi
Penulis : Ijan
Red : Izhan Kambar