Mahasiswa UMI Mengajak Seluruh Birokrasi Kampus Dzikir Bersama
Makassar, cakrawalaide.com – Aliansi Mahasiwa UMI mengajak pihak Birokrasi Kampus Dzikir bersama di Masjid Umar Bin Khattab, Ba’da Magribh, untuk mendoakan 3 mahasiswa yang menjadi korban April Maksssar Berdarah (AMARAH) 22 tahun silam, Keday Bang Pram, Selasa (24/4).
Kegiatan Dzikir yang akan digelar Aliansi Mahasiswa UMI bertujuan untuk mendoakan 3 mahasiswa yang menjadi korban AMARAH, dan untuk menghilangkan Stereotip Negatif yang diberikan pihak birokrasi Kampus UMI.
Selaku juru bicara yang pertama, Muhammad Firman Mengatakan, didalam Kampus UMI ada juga mahasiswa memperingati AMARAH dengan kegiatan Positif seperti menggelar Dzikir untuk ketiga Korban.
“Pertimbangan kami secara aliansi agar pihak birokrasi UMI melihat nilai – nilai positif dari seperti menggelar Dzikir, dan mengajak Birokrasi Kampus untuk ikut terlibat dalam Dzikir nanti,” ucapnya.
Lanjut, selaku Wakil Rektor 3, Achmad Gani mengatakan Dzikir jangan berulang – ulang cukup sekali saja.
“Kan sudah dilakukan tahun lalu, jadi kalau mau lakukan kembali, tanyakan kepada Rektor, karena yang bertanda tangan dalam edaran itu Rektor,” ucapnya saat ditanyai melalui telepon.
Selaku Juru bicara kedua, Fahmi Sambilan mengatakan, dalam menyikapi AMARAH, kami dari Aliansi Mahasiswa UMI berharap agar pihak birokrasi kampus dan seluruh elemen mahasiswa di Universitas Muslim Indonesia, agar turut berpartisipasi.
“Moment Dzikir yang akan digelar sebentar ini, saya berharap menjadi renungan bersama birokrasi, dan pihak birokrasi kampus kembali menyadari bahwa AMARAH pada tahun 1996 atau 22 tahun silam itu sebagai bentuk tidak bertanggung jawabnya mereka kepada mahasiswa,” ucapnya.
Lanjut, Fahmi juga mengharapkan, dalam Dzikir sebentar, menjadi renungan seluruh Civitas Akademika UMI, dan seluruh mahasiswa, agar menjaga nilai – nilai Ukhuwah Islam yang harus tetap harus dijalankan, sehingga tidak terjadi lagi kejadian – kejadian 22 tahun silam.
Penulis : MAHA
Editor : Shim