Cakrawalaide.com

By : Shim

Aliansi Masyarakat Penyelamat Bumi (AMPIBI) menggelar Aksi Kampanye tolak eksploitasi sumber daya alam yang merugikan bagi rakyat, di Fly over Makassar, Senin (23/4).

Peringatan Hari Bumi Internasional dilakukan dengan aksi longmarch, orasi, dan pembacaan puisi. Mereka berjalan dari Fly Over menuju Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Cakrawalaide.com
By : Shim

Dalam aksi ini, AMPIBI menuntut Penghentian Eksploitasi pertambangan secara berlebihan, dan perampasan tanah masyarakat yang kerap terjadi khususnya di Sulawesi Selatan.

Selaku Koordinator aksi, Apandi mengatakan, maraknya eksploitasi dan perampasan tanah yang terjadi khususnya di sulawesi selatan dikarenakan adanya kerjasama antara pihak Investor, dan Pemerintah yang mengakibatkan kerusakan alam dan kerugian bagi masyarakat.

“Segala bentuk kebijakan Jokowi – JK di tambah pihak investor telah melakukan perampasan perampasan tanah di daerah daerah, telah melakukan pengrusakan dibeberapa sektor sumber daya alam,” jelasnya.

Apandi juga menambahkan terkait kasus eksploitasi sumber daya alam yang terjadi di kota makassar.

Cakrawalaide.com
By : Shim

“Diketahui bersama di kota Makassar telah terjadi reklamasi pantai makassar yang luasnya sekitar 167 hektar dan mengambil material pasir di kabupaten takalar sebanyak 22 juta kubik”.

Hal ini sangatlah merugikan bagi masyarakat kecil, khususnya masyarakat kabupaten takalar.

“Kami dari Aliansi AMPIBI tidak menolak eksploitasi sumber daya alam, selama peruntukannya kembali kepada rakyat. Namun nyatanya marakanya eksploitasi sumber daya alam khususnya di sulawesi selatan hanya membawa keuntungan pihak investor dan merugikan rakyat kecil,” tutupnya.

Penulis : Afif

Red : Shim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *