Minim Sosialisasi Akibatkan Mahasiswa Semester Akhir FS-UMI, Kembali Dibebankan BPP

0

Makassar, Cakrawalaide.com-Minimnya Sosialisasi dari Pihak Birokrasi Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (FS-UMI) dikeluhkan mahasiswa semester akhir membayar Kembali Separuh Dari Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), Rabu (7/8/2019).

NM salah satunya, mahasiswa angkatan 2015 yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa minimnya sosialisasi di fakultas berakibat pada informasi yang didapatkan mahasiswa tidak jelas.

“Minim sosialisasi, serta tidak adanya koordinasi khususnya pembayaran BPP berdampak pada kami mahasiswa yang harus membayar kembali,” ujar NM saat dihubungi melalui media sosial.

Lanjut, NM juga merasa kesal dengan kejadian yang menimpanya bersama teman se- angkatannya.

“Kalau beginimi siapa yang mau bertanggungjawab?, apalagi kalau dimintai pertanggungjawaban yang ada dikasih bertele-tele jaki,”tambahnya.

Diketahui ujian skripsi akan berlangsung pada 21 Agustus mendatang, tetapi mahasiswa masih dibebankan biaya sebesar 50 persen dari pihak birokrasi FS-UMI.

Saat dimintai keterangan, selaku Wakil Dekan (WD) II Mulyani Kone, mengatakan bahwa mahasiswa masih dibebankan pembayaran 50 persen dari uang BPP.

“Memang semester akhir memang masih membayar 50 persen, itu aturan dari atas, bahwa kalau masih ada mahasiswa di kampus, masih dibebankan biaya,”katanya Selasa, 6 Agustus 2019.

Sama halnya WD II, Kepala Tata Usaha (KTU) FS-UMI Bram juga membenarkan adanya pembayaran yang dibebankan kepada mahasiswa tingkat akhir

“Kalau disini, kita hanya melaksanakan aturan yang ada di atas (Rektorat), dan itu ada aturannya, mahasiswa yang bebas kuliah harus dibuktikan dari atas, bebas berarti tidak ada lagi mata kuliah, kalau tidak mau terima itu silahkan naik ke menara,”ucapnya

Pernyataan tersebut langsung ditepis oleh Wakil Rektor (WR) II UMI, Prof Salim Basalamah selaku bidang keuangan Sumber Daya Manusia (SDM), ia mengharapkan agar mahasiswa tidak mengikuti kalau tidak ada aturan yang jelas.

“Jangan ikuti kalau tidak ada dasar dari aturan,” tegas mantan Ketua LPMD UMI tersebut melalui telefon.

Lanjut, Guru Besar Fakultas Ekonomi itu juga menyarankan kepada mahasiswa untuk mendatangi bagian keuangan di lantai 8 menara UMI.

Saat ditemui di lantai 8 menara UMI, Ati selaku bagian keuangan mengungkapkan bahwa mahasiswa yang telah mau ujian skripsi bulan Agustus tidak lagi dibebankan biaya BPP.

“Mahasiswa yang sudah mau ujian skripsi bulan Agustus tidak lagi dibebankan BPP, aturan itu sudah saya kirimkan ke Fakultas,” tutup Ati.

Penulis: Shim

Red: Anshari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *