Pemilihan Rektor Kurang Dipublikasikan
Makassar, Cakrawalaide.com – Wacana pemilihan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dinilai tidak terpublikasikan dengan baik di kalangan mahasiswa. Hal ini berdasarkan pengakuan dari beberapa ketua lembaga kemahasiswaan maupun mahasiswa secara individu yang berada dalam ruang lingkup kampus hijau, Selasa (15/04).
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya lembaga kemahasiswaan yang tidak mengetahui secara pasti kapan diselenggarakannya pemilihan rektor UMI. Bukan hanya itu, para kandidat bakal calon yang akan terjun dalam pemilihan rektor masih kabur di mata mahasiswa pada umumnya. “Saya hanya tahu bahwa ada pemilihan rektor, tapi saya tidak tahu kapan waktu pelaksanaan pemilihannya nanti, katanya bulan Juli nanti” tutur Sukri, salah satu mahasiswa dan aktivis di fakultas sastra. Diapun mengakui tidak mengetahui siapa saja para kandidat calon rektor.
Menurut Ketua BEM Farmasi, Muh. Istiqlal Yunus, informasi mengenai pemilihan rektor UMI seharusnya dipublikasikan secara masif di seluruh civitas akademika, termasuk di kalangan mahasiswa UMI. “sangat disayangkan sekali, kurangnya informasi yang diberikan kepada mahasiswa, apalagi di fakultas farmasi” tambahnya. Hal inipun senada dengan pendapatnya ketua himpunan mahasiswa FKM, Andhika. Dia mengetahui pemilihan rektor dari beberapa rekan-rekannya di fakultas lain.
“Tidak terpublikasinya info terkait pemilihan rektor UMI pada mahasiswa merupakan bentuk pecederaan demokrasi” tutur Aras, mahasiswa Ekonomi. Menurutnya, pemilihan rektor harus dibumingkan di seluruh masyarakat kampus UMI, karena keterbukaan informasi merupakan salah satu penunjang pilar-pilar demokrasi. Setidaknya, mahasiswapun ingin mengetahui siapa yang akan menjadi Pemimpin di kampus hijau nan Islami ini.
Penulis: Tim MT
Red: Mt