Pemilu Raya Pertama Mahasiswa Kebidanan UMI
Makassar, cakrawalaide.com — Himpunan Mahasiswa Kebidanan (HIMABID) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pemilihan Umum Ketua Himabid periode 2014/2015 di lantai dua ruangan senat gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Rabu (01/10).
Pemilu raya ini merupakan pemilihan umum yang pertama kali dilaksanakan sejak tahun 2007. Menurut Ical, Sekretaris Senat FKM, Himpunan Mahasiswa Kebidanan adalah himpunan yang pertama melakukan Pemilu Raya di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
“Dari awal kami sudah sampaikan kepada teman-teman di HIMABID bahwa ini pertama kalinya demokrasi dilaksanakan secara terbuka dan alhamdulillah apresiasi luar biasa kepada teman-teman di HIMABID,” kata Ical saat ditemui oleh awak Cakrawala IDE Rabu (01/10).
Jumlah kandidat ketua dalam pemilihan tersebut sebanyak lima orang yang sebelummnya telah melewati proses seleksi “kita masukkan dalam beberapa kriteria, yang pertama memiliki IPK minimal 2,75 kedua tidak terikat organisasi, tiap kandidat diambil dari angkatan 2012,” ungkap Sunarti, ketua panitia Mubes.
Berdasarkan hasil penghitungan suara di lantai tiga gedung FKM, kandidat nomor 4 Eka Rahmawati, mahasiswa Kebidanan angkatan 2012 memperoleh suara terbanyak . Ia memperoleh sebanyak 178 suara dari total pemilih 263 suara.
Empat kandidat lainnya yakni nomor urut 1 Sri Restu mendapatkan suara sebanyak 58 suara, nomor urut 2 Nur Hartati sebanyak 38 suara, nomor urut 3 Hamdana Hamdan sebanyak 11 suara, dan nomor urut 5 Anik Syaziah sebanyak 7 suara. Dua surat suara dibatalkan lantaran tidak sah karena dalam surat suara itu terdapat kesalahan.
Dalam pemilihan kali ini juga turut hadir Wakil Dekan III Muhammad Ikhtiar, diakhir kegiatan ia memberikan ucapan selamat kepada ketua terpilih. Menurutnya saat ini demokrasi di Indonesia harus belajar dari Pemilihan Umum di HIMABID.
“ Ternyata pemilihan langsung itu adalah benar-benar memenangkan suara rakyat, dan saya kira ini perlu digaungkan, bahwa pemilihan langsung tidak selalu miskin integritas. Terbukti hari ini kebidanan berhasil menyatukan kembali,” imbuhnya.
Penulis: Dani Ide
Red: Her