Tentara dan Polisi Usir Mahasiswa di Padanglampe
Makassar, Cakrawalaide.com – Satpam dibantu oleh polisi dan tentara melakukan pengusiran kepada mahasiswa yang hendak melakukan sosialisasi pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe, Rabu ( 24/08) sore. Hal ini dilakukan dengan alasan terlalu banyaknya rombongan mahasiswa yang datang padahal yang diperbolehkan masuk ke pesantren hanya dua orang saja.
Beberapa mahasiswa tampak kecewa atas perlakuan yang dilakukan pihak keamanan pesantren. Mahasiswa hanya diperbolehkan beristirahat disekitar pos satpam dibawah pengawasan ketat pihak keamanan.
Ical perwakilan dari UKM Fotografi mengungkapkan kekecewaannya karena beberapa temannya tidak bisa masuk padahal dia sudah berbagi tugas saat proses pengenalan UKM, “kita sudah jauh-jauh datang dari Makassar untuk pengenalan UKM, sampai disini cuma 2 orang yang bisa masuk padahal kita datang kesini diundang untuk sosialisasi, kita mesti lebih 2 orang karena harus mengefektifkan waktu 2 menit untuk membagikan brosur ukm,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu anggota ukm pecinta Al-quran, ia berkata pengenalan ini sangat penting tapi tidak dianggap serius oleh Birokrasi, “waktu yang mepet harus dimaksimalkan melalui brosur tapi bagaimana caranya kalau yang boleh masuk cuma 2 orang saja,” kesalnya.
Sementara itu, kegiatan pengenalan UKM gelombang 2 berjalan sangat menarik karena masing-masing UKM memiliki cara tersendiri untuk mensosialisasikan UKMnya.
Penulis : Hutomo
Red : Mari
Tidak usah kecewa, ikuti aturan saja.