Tolak Liberalisasi Pendidikan, API UMI Menggelar Aksi Demonstrasi
Makassar, cakrawalaide.com – Momentum Hari Sumpah Pemuda, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar aksi menolak liberalisasi pendidikan yang berlangsung di Fly Over, Sabtu (28/10).
Aliansi yang tergabung dari beberapa organisasi di Fakultas Hukum UMI terdiri dari KAPAK SC, HPPMI KOMISARIAT UMI, KRISC SC, IPMAH BULUKUMBA UPT UMI, GRD KOMISARIAT UMI, PMII RAYON HUKUM UMI, mengangkat grand isu “Tolak Liberalisasi Pendidikan” mengingat kondisi dunia pendidikan hari ini yang sangat krisis dan tidak pro terhadap rakyat miskin.
Hal ini juga dibenarkan oleh Rahmat Rahadi selaku jendral lapangan, “Pemerintah hari ini melepas tangan terhadap dunia pendidikan, sebagaimana yang telah termaktub dalam Undang-undang Dasar bahwasanya pemerintah seharusnya bertanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” ujarnya.
Undang-undang perguruan tinggi nomor 12 tahun 2012 merupakan salah satu bentuk pendidikan yang bukan saja diliberalisasi, namun menjadi alat komersil “Dengan lahirnya UU PT No. 12 Tahun 2012 kemudian kami dari Aliansi Pemude Indonesia menyatakan bahwa pendidikan hari ini jelas sudah dikomersialisasi” tambah Rahmat.
Cibu selaku salah satu peserta aksi juga mengaku tujuan aksi pada hari ini bahwa pada momentum sumpah pemuda kali ini ditujukan untuk melihat kembali bagaimana nasib dunia pendidikan hari ini, “dihari sumpah pemuda ini, bagaimana kita mencoba untuk meng-cross cek kembali soal pendidikan, seperti liberalisasi pendidikan, pembungkaman demokrasi, tindakan represifitas terhadap mahasiswa dan lain-lain” pungkasnya.
Rute aksi yang dilakukan bermula dari kampus UMI, kemudian melakukan aksi long march ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, lalu ke Fly over dan berakhir di Kampus UMI.
Penulis : Ijan
Red : L. Salay