WD 3 Larang Mahasiswanya Ikut Aksi

0

Makassar, Cakrawalaide.com – Pasca penggelaran aksi oleh Aliansi Mahasiswa UMI pada Kamis, 20 September lalu, beberapa anggota pengurus UKM Unit Penerbitan dan Penulisan Mahasiswa (UPPM) mendapat perlakuan intimidasi oleh Wakil Dekan 3 (WD 3) mereka dalam bentuk pelarangan aksi.

Perlakuan intimidasi tersebut baru diketahui setelah rapat evaluasi aksi di Sekretariat UPPM, Sabtu (22/9/2018).

Pengakuan dari salah satu pengurus UPPM UMI, Irman yang mendapat panggilan dari WD 3 nya membeberkan, bahwa beberapa nama mahasiswa Fakultas Agama Islam yang masuk dalam struktur pengurus UPPM sedang dicari-cari.

“WD 3 perlihatkan saya SK kepengurusan UPPM, terus dia bilang di Fakultas agama yang paling banyak pengurus UPPM, WD 3 juga cari beberapa nama mahasiswa agama yang tercantum dalam SK dan pertanyakan soal keterlibatannya dalam aksi,” jelas Irman.

Hasim, mahasiswa Fakultas Sastra juga mengatakan, bahwa dirinya mendapat panggilan dari WD 3 nya setelah aksi tersebut, “saya disuruh menghadap oleh WD 3, saya dinasehati terkait keterlibatan saya dalam aksi Aliansi Mahasiswa UMI,” ungkapnya.

Diketahui dalam pembicaraan WD 3 Fakultas Agama Islam dengan pengurus UPPM UMI, ia mengatakan pemanggilan terhadap dirinya merupakan bentuk tindak lanjut dari instruksi oleh pihak WR 3.

Merasa tidak terima dengan perlakuan birokrasi kampus terhadap pengurusnya, ketua umum UPPM, Muhammad Firman mengecam dan meminta kejelasan terkait pemanggilan tersebut. Menurutnya, pemanggilan terhadap pengurusnya merupakan bentuk intervensi yang secara tidak langsung bertentangan dengan kebebasan hak berpendapat.

“Pihak kampus seharusnya menghargai kebebasan berpendapat yang telah dijamin oleh konstitusi, tidak perlu adalagi pemanggilan semacam itu, apalagi aksi yang kami lakukan itu sudah sesuai dengan prosedural,” tegas Muhammad Firman.

Penulis : Jendp
Red : Izhan Ide

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *