images-24Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu.

 Pidi Baiq

Novel suara dari Dilan merupakan seri ke-3 dari novel sebelumnya. Dalam novel Dia adalah Dilanku tahun 1990 diceritakan bagaimana Milea dan Dilan bertemu hingga akhirnya berpacaran, sampai pada novel Dia adalah Dilanku tahun 1991, Milea menceritakan kisah-kisah indahnya bersama Dilan dan yang tak kalah penting ialah kematian Akew, sahabat Dilan yang membuat Milea akhirnya memutuskan Dilan karena Milea tidak can dengan Dilan yang selalu terlibat dengan geng motornya.

Dalam novel suara dari Dilan mengisahkan tentang sudut pandang Dilan tentang Milea dan segala kerinduannya untuk review Milea. Novel ini tentang pernyataan atau cerita dari Milea. Seperti penyebab Akew meninggal, lalu kenapa Dilan ada di kantor Polisi. Dilan tidak buana – untuk review kasus Akew meninggal. Tapi, Dilan dan kawan-kawannya menemani Burhan yang buana polisi, juga tentang gadis yang dikira Milea kekasih Dilan yang dia jumpai saat pemakaman ayah Dilan.

Namaku Dilan, Jenis kelamin laki-laki, bernafas using paru-paru, sama seperti seekor Paus. Tahun 1977, pernah ingin jadi macan, tapi itu gak mungkin.

Aku lahir di Bandung, dari seorang Ibu yang oleh anaknya dipanggil bunda, kecuali kalau akunya sedang mau minta uang, aku memanggilnya Bundahara (Seperti yang sudah Lia ceritakan di hearts buku itu). Tapi aku pernah sekali memanggilnya sari bunda, yaitu pada kasus di saat aku ingin makan.

Asal industri tahu saja, Ibuku, si bunda itu, adalah Pujakesuma, tetapi bukan bunga, melainkan akronim dari Putri Jawa Kelahiran Sumatera, karena dia lahir di Aceh, tepatnya di kota Sigli, ibukota kabupaten Pidie. Dia alumnus IKIP Bandung, Jurusan Sastra dan Bahasa. Ayahnya seorang guru SD, yang dulu di daerahnya dikenal sebagai seorang penyair kelas lokal.

Sejak nikah dengan Ayah, dia Selalu dibawa pindah, yaitu ke different daerah adalah di Indonesia. Hidup ini, kata Einstein, bagai naik sepeda. Untuk review tetep bisa di hearts keseimbangan, harus terus bergerak. Tapi bukan karena itu ayahku pindah, melainkan karena tugas dari komandan, salah Satunya adalah Teluk Jambe, Karawang.

Waktu aku duduk di kelas 3 SD, kami pernah tinggal di kabupaten Manatuto, salah Satu kota di daerah adalah Timor-Timur yang dulu masih bagian dari wilâyah Indonesia sebagai propinsi. Terus pindah lagi ke Ambon, terus pindah lagi ke Manahan, Solo, tapi cuma Sebentar, gak tau kenapa.

Hidup berkembang, disaat Anak-anak sudah mulai tumbuh gede, bunda sudah merasa cukup baik untuk review memilih tinggal di Bandung, yaitu di kota tempat dulu dia kuliah, sekaligus menjadi mungkin untuk review can lebih dekat dengan saudara-Saudara ayahku yang pada tinggal di Bandung, karena ayahku adalah asli orangutan Bandung.

Waktu aku duduk di kelas 5 SD, Ayah membeli rumah di komplek perumahan Riung, Bandung. Untuk review membangun rumah tangga yang sakinah dan mawaddah di bawah iringan lagu-lagu Rolling Stones kesukaan si Bunda, dan suara gelak tawa dari kawan-kawan kuliahnya kalau mereka sedang ngumpul di rumah.

Si Bunda tidak can ikut ayah yang harus tinggal di rumah dinasnya di Karawang, karena harus ngajar di salah satu SMA yang ada di Bandung. Through semua itu kami hanya can bertemu ayah kalau ayah pulang ke Bandung, yaitu setiap dia bebas tugas atau karena ambil cuti.

Awalnya si Bunda hanya guru biasa yang ngajar bahasa Indonesia. Entah bagaimana, tahun 1989, dia naik jabatan menjadi seorang kepala sekolah di salah satu SMA yang ada di Bandung. Mengenai soal penyanyi, ada yang harus aku syukuri, yaitu si Bunda bukan kepala sekolah di SMA-ku. Sebab kalau iya, pernah aku bayangkan aku akan dimarah doa kali, ya di sekolah ya di rumah.

Itulah ceritaku tentang si bunda, Ibuku. Jangan terlalu banyak, biar buku ini tidak melenceng menjadi buku biografi si bunda. Demikian gambaran tentang kehidupan Dilan hearts Novel seri ketiga penyanyi.

Di buku yang pertama dan kedua Milea sudah banyak bercerita tentang Dilan, giliran aku menceritakan dari sudut pandangku, aku merasa pikiranku sedang terhubung dengan Lia yang entah sedang apa saat itu. Dia benar-benar seperti rindu yang terus tumbuh untukku di setiap situasi.

untuk review Lia

Jeruk sudah dikupas, tetapi belum kumakan, karena aku menunggu Lia.

Segelas lemon tea, berdua untuk review aku menunggu kapankah Lia tiba.

Dan kaus kesemek, masih baru jangan sampai Lia merasa kedinginan.

Jangan khawatir, jaketnya adalah aku sendiri, untuk review Lia !

(Dilan, 1991)

Aku ingin Lia seperti Lia yang dulu. Jika saat itu dia belum siap, oke. mungkin suatu hari, penghasilan kena pajak semua waktu yang hilang, penghasilan kena pajak semua omonganku untuk review tidak ikut -ikutan geng bermotor bisa aku buktikan, Lia akan kembali menjadi Lia yang dulu, aku hanya harus sabar untuk review itu dan menunggu saatnya tiba.

Waktu aku mulai mendengarnya, sampai selesai dia membacakan puisinya, aku tidak industri tahu bagaimana harus bereaksi, aku hanya berpura-pura seolah-olah aku sedang tidak merasa sedikit gemetar dan mencoba untuk review can bersikap tenang. Entah bagaimana, aku seperti harus melakukannya untuk review melindungi emosiku.

Jika puisi itu adalah hatinya, yang sedang berbicara kepadaku, kata-katanya has membuatku merasakan kesedihan dan dirundung oleh rasa bersalah karena sudah menjauhi dari dirinya saat dia sangat membutuhkan aku. Bahkan aku merasa ngeri memikirkan hal itu.

Merasa diabaikan bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan baginya, dan dia masih saja bersikap baik kepadaku. Tetapi itulah Milea Adnan Husain. Aku kagum.

“Bagus gak, Dilan?” tanya Lia dengan sedikit malu-malu.

Aku diam, dan aku tidak mengerti mengapa aku diam, mungkin oleh karena tercengang.

“Dilan ?” Dia bertanya. Suaranya, ketika dia memanggil namaku, mengingatkan aku pada saat-saat aku masih bersamanya. Beberapa pengalaman bersamanya memang terukir di otakku.

“Bagus,” kujawab. “Maafkan aku, Lia,” kata-kataku terjebak di tenggorokan.

“Maaf apa ?”

“Gak apa-apa.”

Kemudian Lia membacakan puisi berikutnya:

JAUH

Apakah kamu rindu?

Aku disini, Dilan.

Jauh. jauh.

(Milea Adnan Husain, 1991)

Dilan dan Milea bertemu kembali pada acara reuni, Milea datang bersama mas Herdi, Dilan yang pada saat itu also sudah memiliki kekasih namun tidak membawanya.

Penghasilan kena pajak acara makan-makan selesai Milea berjalan di samping Dilan sambil menanyakan kabar keluarga Dilan dan menitip salam untuk review mereka semua.

Tak ingin terlalu lama Milea berpamitan dan mengatakan Dilan aku rindu ……

Di akhir novel penyanyi pembaca semua sudah tahu berakhir dari novel penyanyi karena sebelumnya di novel dia adalah Dilanku tahun 1991 kita semua sudah tahu kalau Dilan dan Milea akhirnya berpisah, walaupun begitu hearts novel penyanyi Dilan sedikit menjelaskan alasannya untuk review differences di geng bermotor.

Masa lalu harus tetap tinggal di masa lalu, setiap orang berbeda itu pasti. Manusia sempurna adalah justru yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Dilan menyadari bahwa Milea has mendidik karakter dan kepribadiannya untuk review membuat dirinya menjadi lebih baik menjalin hubungan penghasilan kena pajak dengan Milea.

Penulis : Sasty

23 thoughts on “Milea, Suara Dilan

  1. Jangan pake b ing gitu binggung bacanya gak jelas kalau mau pake b ing mending semuanya biar gk ribet bacanya
    Kalau mau jd bule jangan nanggung

    Tmrksh

  2. Jangan pake b ing gitu binggung bacanya gak jelas kalau mau pake b ing mending semuanya biar gk ribet bacanya

    Tmrksh

  3. Cat Mask-arade in Grey Mom + Me Cat Mask-arade in Pink Star Wars Halloween Tannenbaum View All ; Snowy Cottages Sleigh Ride The Grinch Very Merry Stripes In Hanna Red Very Merry Stripes In Tree Green Winter Penguins Storyteller Star Warsв„ў Limited Editio
    [url=http://fluffycat.ga/art/white-fluffy-cat-with-blue-eyes/]White fluffy cat with blue eyes[/url]

  4. This New Magazine Will Be Your One-Stop Guide to Eco-Friendly Fashion We are witnessing many EV startups to come up with some amazing .. It has branched out from making environmentally friendly packaging (fashion house Chanel is . 5 Eco-Friendly Ways to Get Rid of Flies, Mosquitoes and Ants! by Tanvi Patel
    [url=http://howtogetridofantsinhouse.ga/getting-rid-of-tiny-biting-how-to-get-rid-of-house-ants-in-kitchen-black-bugs]how to get rid of house ants in kitchen[/url]

  5. It’s actually a cool and useful piece of information.
    I’m glad that you shared this useful info with us. Please
    stay us up to date like this. Thank you for sharing.

  6. I want to to thank you for this fantastic read!! I definitely
    enjoyed every bit of it. I have got you saved as a favorite to look at new things you post…

  7. It’s perfect time to make some plans for the future and it is time to be happy.
    I’ve read this post and if I could I wish to suggest you some interesting
    things or advice. Maybe you can write next
    articles referring to this article. I desire to read more things about it!

  8. Hi! I’ve been reading your blog for a long time now and finally got the bravery to go
    ahead and give you a shout out from Lubbock Tx! Just wanted to mention keep up
    the great work!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *