May Day, Aliansi Gerak Buruh Menyuarakan Masalah Buruh Perempuan
Makassar, Cakrawalaide.com – Peringatan Hari Buruh sedunia yang jatuh pada hari ini dijadikan ajang bagi kaum perempuan untuk menyuarakan suara dan aspirasinya di Fly Over, Rabu (01/05/2019).
Perempuan-perempuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerak Buruh, seperti Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI), Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT), serta South Suco atau Perusahaan Udang Ekspor dan Impor yang juga didominasi oleh kaum perempuan, dengan lantang menyuarakan harapan yang besar bagi keberlansungan kaum buruh perempuan kedepannya.
Bentuk-bentuk diskriminasi serta ketidakadilan yang kerap dialami oleh buruh, khususnya buruh pelaut perempuan. Dimana mereka tidak diberikan hak cuti haid, cuti hamil dan melahirkan kian menambah pelik persoalan hidup, dimana tempat mereka bekerja termasuk di Perusahaan dan Kapal laut, seperti yang dialami oleh Satriani salah satu anggota PPI, dimana haknya telah direbut oleh pihak perusahaan dan merasa tidak dihargai sebagai seorang pekerja hanya karena ia perempuan.
“Kami sebagai buruh perempuan meminta agar hak kami bisa dipenuhi dan kami bisa dihargai baik itu di Perusahaan maupun di Kapal, karena kami merasa pihak perusahaan hanya menerima kaum laki-laki dan membedakan kami kaum perempuan,” tutur Satriani.
Asmini dari South Suco juga menyampaikan harapan besar agar kaum buruh perempuan tidak lagi diperlakukan tidak adil di tempat kerjanya.
“Semoga ditahun berikutnya kaum buruh perempuan tidak dijajah dan diperbudak lagi,” ungkap Asmini.
Wakil jendral lapangan, Syahrul Wakkang juga menegaskan, bahwa kaum buruh perempuan harus disetarakan dengan kaum buruh yang lain serta mendapatkan hak-haknya seperti hak cuti haid, cuti hamil dan melahirkan.
“Kaum buruh perempuan harus setara dan diberikan haknya seperti tuntutan hari ini, yaitu hak cuti haid, cuti hamil dan melahirkan,” tutup Syahrul.
Penulis : Mita
Red : Pade Salay