Peringati Hardiknas, Buruh Keluhkan Biaya Pendidikan
Makassar, cakrawalaide.com – Aliansi Gerakan Rakyat (GERAK) untuk Pendidikan, memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Rabu (1/5).
Dalam Aliansi GERAK ada 20 organisasi buruh yang terlibat, GERAK pendidikan menuntut “Wujudkan Pendidikan Merata untuk Seluruh Rakyat Indonesia dan Bangun Persatuan Gerakan Rakyat”.
Pendidikan merupakan hak dasar bagi setia warga negara Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperkuat oleh UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.
Lanjut, Kenyataanya, tujuan pendidikan hanya berlaku untuk kaum elit yang memiliki banyak uang, terbukti dengan mahalnya biaya pendidikan yang mengalami peningkatan setiap tahun.
Federasi Perjuangan Buruh Nasional (FPBN), merupakan salah satu organisasi buruh yang tergabung dalam Aliansi GERAK untuk Pendidikan, pada momentum Hardiknas ikut keluhkan biaya pendidikan saat ini.
Lanjut, Sekretaris umum FPBN, Kusnadi menjelaskan, mahalnya biaya pendidikan meresahkan buruh, karena ketidak sesuaian upah dengan biaya pendidikan yang harus di bayar.
“Upah kami belum cukup untuk membeli kebutuhan pokok keluarga, dan biaya pendidikan anak-anak yang mahal,” jelas Kusnadi dalam orasinya.
Akses pendidikan saat ini sangat sulit di jangkau oleh masyarakat, pasalnya biaya pendidikan mulai Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi, mengalami peningkatan setiap tahun, sehingga pendidikan gratis menjadi solusi bagi permasalahan yang dialami masyarakat.
Aksi Aliansi GERAK Pendidikan berlangsung hingga pukul 14:00 WITA, ditutup dengan pembacaan sumpah mahasiswa, dan tuntutan yakni Cabut UU No 12 tahun 2012, dan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003, Tolak intrvensi TNI/Polri dalam dunia pendidikan, Wujudkan demokratisasi kampus yang berbasis gender, dan kembalikan otonomi kelembagaan kepada mahasiswa.
Penulis: Anggi Ria Awalia
Red : Alhashim