Rakyat Melawan Oligarki : Tarik TNI-Polri dari Papua dan Bebaskan 22 Aktivis Pejuang HAM

13

Makassar, Cakrawalaide.com – Sekitar delapan ratusan orang dari elemen mahasiswa berbagai kampus, pelajar, dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Rakyat Melawan Oligarki (RMO) tumpah ruah di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, mereka berunjuk rasa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Senin, (28/10).

Dalam aksi ini, menurut Humas aliansi, selain menolak beberapa rancangan dan revisi Undang-Undang yang dinilai tidak prorakyat dan mendorong pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). RMO juga menyuarakan isu terkait kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua, serta menuntut pemerintah untuk segera menarik TNI-Polri dari Papua.

Salah satu massa aksi mengangkat poster Veronica Koman – Foto by : Titik Temu

Lanjut, status tersangka atas tuduhan makar dengan Pasal 106 dan 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dikenakan terhadap aktivis-aktivis politik Papua harus dicabut.

“Kami menuntut dibebaskannya 22 aktivis tahanan politik Papua, termasuk Surya Anta dan kawan-kawan lain tanpa syarat apapun,” ujar Arin selaku Humas aliansi.

Juga menurut Humas, Arin, kriminalisasi terhadap mereka yang memiliki pandangan politik berbeda dan hanya diutarakan secara damai adalah bukti bahwa kualitas demokrasi di Indonesia semakin merosot.

“Mereka itu pejuang HAM, dalam UU juga sudah dijamin mengenai kebebasan berpendapat di muka umum. Mereka hanya menyampaikan aspirasi, berbicara mengenai pandangan politiknya yang berbeda lalu dijerat pasal makar,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu orator dalam orasinya menilai bahwa pemerintah hari ini anti demokrasi karena tak segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) KPK meski sudah ada 5 orang rakyat meregang nyawa dan lainnya mengalami luka-luka karena direpresif oleh aparat kepolisian.

“Ketika gerakan rakyat mulai tanggal 24 hingga 30 Oktober menuntut dikeluarkannya Perpu tentang KPK, itu tidak membuat Jokowi bergeming,” pekik Amri.

Tambahnya, Jokowi pun telah melanggar janjinya sendiri untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM di Papua dan masa lalu.

“Berbagai kasus pelanggaran HAM hingga hari ini, itu belum ada titik terangnya. Duduknya beberapa menteri yang berasal dari TNI dan Polri, itu menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowidodo anti terhadap demokrasi,” tandasnya.

Ketika mulai terdengar tanda memasuki waktu magrib, jendral lapangan mulai membacakan pernyataan sikap Rakyat Melawan Oligarki, setelahnya massa aksi pun bubar dengan tertib.

Penulis : Cuncung

Editor : Pade Salay

13 thoughts on “Rakyat Melawan Oligarki : Tarik TNI-Polri dari Papua dan Bebaskan 22 Aktivis Pejuang HAM

  1. Together with everything that seems to be developing within this subject matter, all your viewpoints tend to be somewhat radical. Even so, I am sorry, because I can not subscribe to your entire theory, all be it radical none the less. It seems to us that your commentary are generally not totally validated and in simple fact you are generally your self not even totally convinced of the assertion. In any event I did enjoy examining it.

  2. The next time I read a blog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I mean, I know it was my choice to read, but I actually thought youd have something interesting to say. All I hear is a bunch of whining about something that you could fix if you werent too busy looking for attention.

  3. It?¦s really a nice and useful piece of info. I am satisfied that you shared this helpful info with us. Please keep us up to date like this. Thank you for sharing.

  4. hey there and thank you for your info – I have definitely picked up something new from right here. I did however expertise several technical points using this web site, as I experienced to reload the website a lot of times previous to I could get it to load properly. I had been wondering if your web host is OK? Not that I’m complaining, but slow loading instances times will often affect your placement in google and can damage your high quality score if ads and marketing with Adwords. Anyway I am adding this RSS to my e-mail and can look out for a lot more of your respective exciting content. Ensure that you update this again soon..

  5. Great ?V I should definitely pronounce, impressed with your site. I had no trouble navigating through all the tabs as well as related info ended up being truly easy to do to access. I recently found what I hoped for before you know it at all. Quite unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or something, web site theme . a tones way for your customer to communicate. Nice task..

  6. The next time I read a blog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I mean, I know it was my choice to read, but I actually thought youd have something interesting to say. All I hear is a bunch of whining about something that you could fix if you werent too busy looking for attention.

  7. What i do not realize is in fact how you are not actually a lot more neatly-favored than you may be right now. You are very intelligent. You understand therefore significantly with regards to this matter, made me in my view believe it from a lot of varied angles. Its like men and women don’t seem to be involved until it is something to accomplish with Girl gaga! Your own stuffs outstanding. At all times maintain it up!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *