WR 3 Hadang Mahasiswa Gelar Pra Kondisi Amarah

0

Aksi pra kondisi Amarah / Foto : ryo
Aksi pra kondisi Amarah / Foto : ryo
Makassar, cakrawalaide.com – Suara TOA terus berkumandang didalam kampus UMI. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UMI Bersatu menggelar Aksi Terkait Surat Edaran yang dikeluarkan Rektor. Jumat (22/04).

Surat Edaran yang dikeluarkan rektorat mengenai larangan memperingati amarah dan akan diberikan sanksi skorsing minimal 1 semester bagi mahasiswa yang menggelar aksi memperingati amarah menuai berbagai kecaman dari berbagai mahasiswa.

“kami dari Aliansi Mahasiswa UMI bersatu menentang surat edaran dari Rektor yang melarang mahasiswa memperingati Amarah,” ujar rehan, korlap aksi.

Surat edaran dari rektor merupakan wujud pembungkaman yang dilakukan pihak universitas kepada mahasiswa memperingati amarah, padahal Amarah belum terselesaikan kasusnya sampai sekarang dan kami menuntut keadilan.

Saat Aksi massa ingin keluar ke jalan melakukan demonstrasi, lagi-lagi WR 3 menghadang massa aksi dan melarang keluar kejalan. “Amarah bisa diperingati tapi didalam kampus,”tutur Pak Ghani memakai baju putih.

Alasan yang diberikan oleh WR 3 melarang mahasiswa menggelar aksi di jalan karena mengganggu pengguna jalan. setelah berunding dengan WR 3, massa aksi diperbolehkan menyampaikan aspirasi nya di gedung rektorat.

Massa aksi pun beranjak ke gedung rektorat menyuarakan aspirasinya ditengah guyuran hujan.

Penulis : Ryo
Red : Hutomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *