Mahasiswa Kembali Keluhkan Sistem Pelayanan SIMPADU

mahasiswa registrasi simpadu / Foto : Line Cakrawala Ide
mahasiswa registrasi simpadu / Foto : Line Cakrawala Ide
Makassar, Cakrawalaide.com – Sistem Informasi Terpadu (SIMPADU) kembali dikeluhkan oleh mahasiswa akhir semester. Setelah ujian akhir semester, mahasiswa melakukan pembayaran BPP dan pengisian KRS Online. Mahasiswa yang sudah semester akhir yang ingin mengurus nol Kredit mengeluhkan Sistem Informasi Terpadu (SIMPADU) yang dinilai tidak sesuai dengan harapan mahasiswa, Kamis (4/2).

Seperti yang dialami Nadia, salah satu mahasiswa FH – UMI “Pengisian dan pembayaran BPP ini bukan lagi hal baru bagi mahasiswa semester akhir, pengurusan akademik malah menjadi hal yang rumit bagi mahasiswa semester akhir, salah satunya pengisian PPI/SP. “Bagi mahasiswa yang sudah membayar ternyata masih banyak yang belum bisa melakukan registrasi hal ini dikarenakan sistem yang ada pada SIMPADU belum menginput data pembayaran mahasiswa, kesalahan seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi kalau saja sistem bisa bekerja dengan maksimal,” lanjutnya.

Selain itu beberapa mahasiswa juga kecewa dengan pelayanan akademik yang semakin mempersulit mahasiswa. “bukannya akademik itu tempat mahasiswa untuk bertanya dan protes tentang ini. Semua yang ada, pegawai akademik justru marah ketika ditanya mengenai pelayanan yang kurang maksimal,” ujar salah seorang rekannya.

Lain halnya dengan yang dialami Ayu, mahasiswa semester empat. Pada hari pertama pembayaran BPP dibuka dia telah melakukan proses pembayaran. Sedangkan, sistem pelayanan terpadu pada satu february kemarin baru dibuka untuk melakukan proses registrasi pendaftaran KRS. “Nyatanya dalam proses pendaftaran tertulis dengan jelas anda belum melakukan pembayaran, nyatanya saya sudah melakukan pembayaran pada 30 januari lalu.”

“saya sudah protes di akademik tapi, respon dari akademik itu semua dari yang pegang program direktorat belumpi na input,” Lanjut Ayu sambil mengeluh. Saya berharap ada perubahan dikemudian hari, ungkapnya lagi.

Penulis : Sasty
Red : Yudha