Remaja Mesjid Al-Muhajirin Kembali Adakan Kegiatan CERAMAHAN

0

Penulis : Aji

Makassar, Cakrawalaide.com – Remaja Mesjid Hikmah (REMAS) Al-Muhajirin kembali mengadakan kegitan Cerdas Bersama Ramadhan (CERAMAHAN). Penutupan sekaligus penerimaan hadiah berlangsung di desa BOU dusun IV ENREKANG, Minggu (09/05/21).

CERAMAHAN adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh panitia Remaja mesjid Hikmah Al-Muhajirin di setiap bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009 yang diprakarsai oleh mahasiswa-mahasiswi kala itu.

Pada tahun ini CERAMAHAN kembali dilaksanakan setelah sempat absen di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut bertema “Semerbak Ramadhan Membangun Generasi Qur’ani”.

Saputri Pammu selaku ketua panitia menyatakan kegiatan ini kembali dilakukan untuk kembali mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan positif dan meramaikan mesjid.

“Kegiatan bertujuan untuk mengisi kegiatan adik-adik lebih positif di bulan ramadhan. Karena kita belajar dari tahun lalu di mana adik-adik hanya keluyuran dan main handphone. Bahkan jarang ke mesjid karena tidak adanya CERAMAHAN ditahun kemarin. Kegiatan ini juga untuk meramaikan mesjid,” ungkapnya

Iya juga mengatakan kurangnya tenaga pengajar dan kurang konsistenya teman-teman panitia terhadap tanggung jawabnya masing-masing.

“Kami kesulitan di kegiatan belajar mengajar, karena banyak panitia yang memiliki kegiatan dadakan dan juga kurang bertanggung jawabnya teman-teman panitia terhadap menjalankan tugas. Sehingga terkadang kelas kosong akibat tidak ada yang mengajar,” lanjutnya.

Dewan senior sekaligus salah satu pendiri CERAMAHAN, Jamaluddin mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan suasana kampung dengan kegiatan agamais dibulan ramadhan.

“kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan suasana kampung sekaligus membentuk regenerasi yang berjiwa agamais dan sebagai tempat pembelajaran untuk peserta dan panitia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan terdapat kendala dalam penyelenggaraan yaitu tidak ada dukungan langsung dari pemerintah dan pengakuan secara resmi terhadap kegiatan ini.

“Belum ada dukungan dari pihak pemerintah setempat dan pemerintah kabupaten, karena kami kekurangan dana, dan belum adanya pengakuan secara resmi” lanjutnya.

Ia berharap dukungan pihak pemerintah dan pengakuan secera resmi agar kedepannya kegiatan tersebut lebih baik lagi dari tahun ini.

Editor : Nunuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *