Wali Kota Makassar Terlambat Menghadiri Studium General FH UMI

0
Walikota Makassar
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto saat tiba di Al-Jibra bersama rombongannya / foto: Muh. Rizal

Makassar, Cakrawalaide.com – Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia memberikan kuliah umum (Studium General) kepada mahasiswa barunya (Maba) di Auditorium AL- Aljibra, Rabu (03/09).

Kuliah umum tersebut sempat terhenti beberapa jam lantaran menunggu kedatangan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto, sebagai pembicara ke-2 dalam kuliah umum tersebut.  Dalam udangannya Danny harus hadir di Al-Jibra pada pukul 09.00 WITA namun ia baru hadir pada pukul  11.30 WITA.

Menurut  salah satu Maba Fakultas Hukum UMI, Muh. Yus, kegiatan akademik seperti ini seharusnya berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. “ Bapak Wali Kota Terlalu lama datangnya, mana lagi belum makan siang,” ujarnya.

Keterlambatan tersebut menyebabkan para peserta tidak sempat untuk sholat duhur secara berjama’ah tepat pada waktunya. Padahal mengingat Kampus UMI merupakan kampus muslim swasta terbesar di kawasan  timur Indonesia.

Di tengah- tengah jalannya kuliah umum, partisipasi para mahasiswa terbilang sangat baik, karena dengan adanya kesempatan yang diberikan kepada maba untuk berdialog langsung kepada bapak wali Kota Makassar, sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi maba untuk bertanya mengenai keadaan yang terjadi di Kota Makassar.

Salah satu pertanyaan yang muncul dalam kuliah umum tersebut yaitu, bagaimana cara wali kota untuk merealisasikan program agar Makassar  Tidak Rantasa (MTR), dengan melihat Kota Makassar saat ini sangat didominasi oleh masyarakat yang kebanyakan tinggal di tempat – tempat yang sempit atau lorong – lorong.

Menanggapi hal tersebut, Danny menuturkan bahwa Makassar tidak rantasa itu bukan hanya program wali kota saja, namun sangat dibutuhkan partisipasi warga Kota Makassar agar  bagaimana menjaga lingkungan sekitar.  Ia juga akan memberikan tugas kepada ketua RT/RW, agar selalu mengontrol warganya supaya tidak membuang sampah disembarang tempat.

“Perlu ditingkatkan Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sehingga lingkungan selalu bersih,” tuturnya.

Penulis: Bur Tho Kalao lao
Red: Her

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *